Belum Pasti, Pemulangan Teroris Umar Patek

Umar Patek
Sumber :
  • Polri

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) belum dapat memastikan pemulangan Umar Patek, teroris buronan internasional yang ditangkap oleh aparat Pakistan.

"Kami belum tahu, belum ada proses pemulangan, sekarang masih dalam proses negosiasi G to G. Prosesnya masih berlangsung," kata Kepala BNPT, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Ansyaad Mbai, di Jakarta, Senin, 25 Juli 2011.

Menurut Ansyaad, pemulangan Umar Patek ke Indonesia bukan masalah deportasi, sebab Umar adalah teroris yang dikategorikan berbahaya. Selain itu juga, Umar Patek diyakini punya keterkaitan dengan jaringan terorisme dan sejumlah aksi teror di Indonesia.

"Termasuk Bima, Palu, Poso, juga dengan kelompok 11 itu di mana ada 10 senjata api yang tertangkap. Itu semua ada kaitan dengan Umar Patek dan jelas kaitannya langsung," ia menjelaskan.

Diterangkan Ansyaad, sel-sel teroris yang tersebar di Sumatera, Jawa, Poso, Ambon, Kalimantan, Bima dan lainnya di Indonesia saling berkait satu sama lain. Yang di Bima, kata Ansyaad, pemimpin pondok pesantren, Abrori dan Firdaus yang tewas dibunuh bom buatannya sendiri, terbukti merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Taudhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir.

"Umar Patek ahli bom. Bom Bali itu dia yang menyiapkan bomnya, mencampur bom. Dulmatin itu untuk rangkaian elektronik dan sirkuitnya," ujarnya.

Menurut Ansyaad, Umar Patek adalah teroris yang paling dicari pemerintah Indonesia saat ini, karena dia diduga kuat terlibat dalam Bom Bali I dan Bom Malam Natal. (kd)  

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024