VIVAnews - Mediasi sengketa informasi antara Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) dengan Badan Intelijen Negara (BIN) belum mencapai titik temu. Proses mediasi baru sebatas pertanyaan pemohon (Kasum) terkait status kelembagaan BIN.
"Pemohon tadi baru berhenti pada status kelembagaan BIN, apakah masuk badan publik atau tidak," kata Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Amirudin di Kantor KIP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa 26 Juli 2011.
Melalui Amirudin, pihak BIN sendiri mengaku dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 34 tahun 2010. Berdasarkan hal itu, lanjut Amirudin, semakin menegaskan bahwa BIN adalah lembaga publik.
"Kalau sebagai lembaga publik, tentunya punya kewajiban-kewajiban lain sebagaimana diatur dalam UU KIP," kata dia.
Amirudin mengatakan, berdasarkan UU Informasi memang BIN selaku badan publik belum banyak melakukan respons-respons sebagaimana dimuat dalam Undang-undang KIP, termasuk melakukan klasifikasi informasi, mana yang sifatnya untuk umum mana informasi yang sifatnya pengecualian.
"Nah sampai proses ini berjalan memang belum ada proses klasifikasi yang dilakukan BIN, sehingga tadi kami minta agar segera melakukan klasifikasi informasi dulu terkait status dokumen informasi yang diminta itu," kata dia.
Saat dikonfirmasi terkait status kelembagaan BIN, pihak BIN menegaskan bahwa BIN merupakan lembaga publik sebagaimana yang diatur dalam undang-undang. "BIN lembaga publik itu diatur dalam UU," ungkap salah seorang anggota BIN saat dikonfirmasi yang enggan disebut namanya.
Kasum meminta dua informasi ke BIN. Namun, informasi itu tidak diberikan meski telah terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Munir. "Kami minta autentifikasi, satu penugasan Muchdi ke Malaysia dan yang kedua penugasan Pollycarpus dari pilot menjadi security," kata aktivis Kasum, Choirul Anam, kepada VIVAnews.com, Selasa 26 Juli 2011. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
14 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore
Korlantas Polri telah melakukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa contraflow pasca kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Japek.
Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis
Nasional
14 Apr 2024
Untung Cahyono telah menyampaikan permohonan maaf atas khutbah Idul Fitri yang menyinggung isu pemilu curang hingga ditinggal jamaah, yang kemudian viral di media sosial.
Namun, Iran telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa mereka memiliki satu syarat agar mereka tidak melancarkan serangan ke Israel. Syarat tersebut adalah jika
Sebuah cerita menarik muncul tentang bagaimana anggota intelijen dari Kopassus mengubah penampilan mereka dari seorang pedagang durian menjadi seolah-olah telah meninggal
Selengkapnya
VIVA Networks
Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik
100KPJ
11 jam lalu
Korlantas Polri sudah mengirim ribuan surat tilang ke rumah-rumah pemilik mobil yang melanggar ganjil genap saat arus mudik lebaran. Bahkan belum semua pelanggar mendapat
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
25 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salah satu yang wajib dicoba adalah sate maranggi. Ya, sate yang satu ini memang punya keunikan tersendiri dalam penyajiannya dan tentu saja cita rasanya yang khas.
Ingin Fokus Jadi Instruktur Zumba, Liza Natalia Tinggalkan Karier Sebagai Penyanyi Dangdut
JagoDangdut
2 jam lalu
Penyanyi dangdut Liza Natalia nama yang dikenal di dunia hiburan Tanah Air menjadi sorotan usai kini merajut kisah baru dengan penuh semangat sebagai instruktur zumba.
Selengkapnya
Isu Terkini