Nazar Dijemput, Ruhut Pertanyakan Patrialis

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan telah berhasil melacak keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Sebuah tim pun disebut Patrialis akan segera dikirim untuk menjemput Nazaruddin, yang saat ini telah dijadikan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Kementerian Pemuda dan Olahraga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Ruhut Sitompul mempertanyakan alasan Patrialis mengumumkan akan mengirim tim untuk menjemput Nazaruddin.

"Saya sedih sekali, kenapa Menkumham bisa kasih statement sedangkan Menko Polhukam (Djoko Suyanto) mengatakan belum tahu. Kapolri (Jenderal Timur Pradopo) juga mengaku belum tahu. Itu kan di luar koordinasi," kata Ruhut Sitompul, saat dihubungi VIVAnews, Selasa malam, 26 Juli 2011.

Ruhut mengaku, berusaha berpikir positif bahwa Menkumham Patrialis Akbar mengatakan hal yang benar. Namun, Ruhut menyayangkan jika kebenaran itu diucapkan sebelum melakukan koordinasi dengan pejabat atau instansi yang lain.

"Artinya kalau dia benar, kan sudah tahu keberadaan Nazaruddin. Tapi kenapa dia ngomong duluan," ucap Patrialis.

Karena itu, Ruhut mengatakan Patrialis harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah diucapkan. "Terutama jika ternyata Nazar belum juga berhasil dipulangkan," ujar Ruhut.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi di Istana Negara, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengaku belum mendapat informasi soal penjemputan Nazaruddin. "Biasanya kalau kesempatan pertama, kepolisian sudah melakukan itu, pasti melapor ke saya," ucap Djoko, kemarin.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo pun tidak bersedia dikonfirmasi soal keberadaan tim penjemput Nazaruddin. "Sekali lagi, kami bekerja dengan cara silent," kata Timur Pradopo sebelum mengikuti rapat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin.

Timur belum membenarkan bahwa Polri ikut bersama tim Kementerian Hukum dan HAM untuk menjemput Nazaruddin. "Tidak, tidak. Semua masih dalam penyelidikan," kata Timur.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun menjawab senada dengan Menko Polhukam dan Kapolri. "Saya belum bisa mengkonfirmasi," jawab Natalegawa di Kantor Presiden, kemarin.

Hanya Ketua KPK yang mengamini pernyataan Patrialis. "Saya dengar (informasi itu) dan KPK sedang berjalan. KPK sudah kirim (tim) menuju ke sana," kata Busyro.

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN
Chandrika Chika.

Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya

Usai menjenguk, ayah Chandrika Chika, Jusman, angkat bicara mengenai simpang siur terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat putrinya yang selebgram.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024