DPR Klarifikasi KPK Terkait Tudingan Nazar

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat berencana meminta klarifikasi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tudingan Muhammad Nazaruddin. Komisi III akan memanggil pimpinan KPK ke DPR.

"Nanti akan kami agendakan untuk klarifikasi. Kita agendakan setelah reses," kata Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Azis Syamsuddin saat berbincang dengan VIVAnews.com, Rabu 27 Juli 2011.

Menurut Azis, desakan pemanggilan Pimpinan KPK ke Komisi III datang dari sejumlah anggotanya. Beberapa anggota Komisi III, kata Azis, telah melakukan pembicaraan secara informal. "Mayoritas menghendaki klarifikasi itu," kata dia.

Sebelumnya, tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, Nazaruddin menuding kasusnya direkayasa oleh pimpinan KPK, M Yasin.

Nazar juga menuding pimpinan KPK lainnya, Chandra M Hamzah bertemu dengan Anas Urbaningrum untuk mengatur rekayasa kasusnya. Selain itu, Chandra juga dituduhnya menerima suap dalam proyek pengadaan baju hansip.

Terkait tudingan itu, M Yasin telah membantahnya. Demikian pula dengan Chandra. Dia mengaku tak pernah ketemu dengan Anas dan tak pernah pula menerima suap baju hansip itu. Chandra Hamzah sendiri bukan kali ini saja disebut-sebut menerima suap. Chandra juga pernah disebut-sebut menerima suap dari Anggodo Widjojo terkait kasus suap Sistem Komunikasi Radio Terpadu dengan tersangka Anggoro Widjojo.

Belakangan, Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja mengaku pernah dua kali bertemu dengan Nazaruddin. Dalam pertemuan itu, Ade mengaku diminta Nazaruddin untuk mengatus kasus. Namun, Ade mengaku tak menerima permintaan Nazaruddin itu. (umi)

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024