Kemenkumham Tunggu Polri Jemput Nazaruddin

Foto buron M Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Demokrat
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Kementerian Hukum dan HAM bersama Markas Besar Polri sudah membentuk tim gabungan untuk melacak dan menjemput buron polisi internasional yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar sudah memerintahkan tim ini untuk bergerak, tapi komando tetap ada di tangan kepolisian.

"Ini sudah diperintahkan Pak Menteri untuk diberangkatkan bersama kepolisian. Selanjutnya, kami tentu mengikuti bagaimana kepolisian. Ini ranahnya kepolisian," kata juru bicara Kementerian Hukum dan HAM Martua Batubara dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 27 Juli 2011.

Delegasi Kementerian Hukum dan HAM diwakili dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Umum. Dua direktorat ini diperlukan untuk memboyong tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan itu kembali ke Indonesia.

Personel dari Direktorat Jenderal Imigrasi diperlukan untuk membantu saat Nazaruddin masuk ke Indonesia. Karena paspor Nazaruddin sudah dicabut maka Imigrasi akan mengeluarkan Surat Perjalanan Dinas Pelaksana Paspor.

Sementara, petugas dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Umum diperlukan untuk membantu kerjasama hukum internasional. Lalu, apakah benar tim itu sudah berangkat?

"Kalau memang kepolisian sudah menjadwalkan berangkat malam ini atau kemarin, kami ikut saja. Komando dari sana (Kepolisian)," kata Martua yang sedang mendampingi Patrialis Akbar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Jadi, kata Martua, eksekusi perintah bergerak tim ini berada di tangan Markas Besar Polri.

Kemarin, Patrialis Akbar, mengaku telah berhasil melacak keberadaan Nazaruddin. Tim akan terbang ke negara itu untuk memastikan apakah Nazaruddin berada di sana atau tidak.

"Tim malam ini akan berangkat. Mudah-mudahan ini penjemputan. Tapi tujuannya tidak akan dibocorkan, karena takutnya ia dengar ia langsung kabur lagi," kata Patrialis Akbar yang ditemui usai peresmian desa sadar hukum di Gedung CCC Makassar, Selasa 26 Juli 2011. Informasi yang diterima VIVAnews.com, Nazaruddin berada di Argentina. (umi)

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan beberapa masih mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024