Berkaki Satu, Sabar Ingin ke Puncak Eropa

Sabar, berkaki satu, bertemu SBY sebelum mendaki Kilimanjaro
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Hanya memiliki satu kaki, tak menyurutkan semangat Sabar menaklukan puncak Elbrus, puncak tertinggi di Eropa. Menjelang 66 tahun kemerdekaan RI besok, Sabar berniat menaklukkan puncak itu dan mengibarkan Sang Merah Putih menjelang detik-detik proklamasi.

"Keinginan saya mendaki Elbrus ini karena banyak rayuan dari pendaki-pendaki lain," kata Sabar, usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu 27 Juli 2011

Tentu saja Sabar terus berusaha untuk bisa menaklukkan puncak Elbrus. Sabar rutin berlatih setiap hari mempersiapkan diri menaklukan Elbrus. "Latihan sama saja seperti track yang sering saya lakukan; memanjat, renang, naik gunung," ujar Sabar.

Hanya saja, Sabar tak mampu untuk berlari. Sebagai hantinya dia bersepeda dengan membawa beban 10 kilogram. Panjang rute yang ditempuhnya tak tanggung-tanggung. Sabar menggenjot sepeda sejauh 20 kilometer tiap harinya. "Saya coba biar fisik saya seperti ini," kata dia

Sabar menambahkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menaklukan Elbrus terlebih lagi selama ini pendaki Indonesia memiliki sepasang kaki yang utuh. "Mudah-mudahan saya ingin mengibarkan merah putih di sana," ucap Sabar, yang juga pernah memanjat Tugu Selamat Datang, di Bundaran Indonesia

Selain mendapat rayuan dari rekan sesama pendaki, Sabar mengaku juga terinspirasi dari pendaki asal Inggris yang mendaki Elbrus dengan kaki palsu. Hanya saja Sabar tak bisa memakai kaki palsu lantaran kondisi tulangnya yang terlalu pendek. Sabar justru tak bisa berjalan jika memakai kaki palsu.

Elbrus adalah puncak pertama di luar negeri yang didaki Sabar. Sebelumnya Sabar hanya menaklukan gunung-gunung yang ada di Indonesia. Hanya saja dia belum menaklukan pucak Jaya Wijaya, di Papua. Apa Sabar punya keinginan menaklukkan Jaya Wijaya? "Tentu saja. Nanti setelah Kilimajaro, tahun depan mungkin," ujar dia

Rencananya Sabar juga akan menaklukan puncak tertinggi Benua Afrika di Gunung Kilimanjaro, Tanzania, setelah mengibarkan sang merah putih di Elbrus.

Sabar tentu tak sendiri menjalankan misinya itu. Dia bersama salah seorang rekannya yang memiliki fisik normal. Budi, rekan Sabar mengatakan pendakian puncak Elbrus akan sangat menantang. Kedua pendaki itu menempuh jalur utara. Menurut Budi, jalur tersebut jauh lebih panjang serta lebih sulit. Sementara jalur selatan yang lazim dilewati pendaki sudah diramaikan oleh cable car, mobil ski, serta terdapat fasilitas penginapan.

Rencananya, Sabar dan Budi memulai pendakian pada 10 Agustus 2011. Targetnya pada 16 Agustus 2011 sudah berada pada kamp terakhir pada ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut. Harapan keduanya, menjelang detik-detik proklamasi mereka bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak Elbrus.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
Denny Cagur

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Setelah resmi terpilih jadi anggota DPR RI, Denny Cagur mengungkap ke depannya ia akan memprioritaskan karier sebagai wakil rakyat dan mengurangi kegiatan entertainment.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024