- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Garuda Indonesia mengklaim hingga pagi ini tidak ada penerbangan yang terganggu akibat aksi mogok dari pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda. Setidaknya, saat aksi mogok dimulai sejak pukul 00.00 WIB Kamis 28 Juli 2011 dini hari tadi hingga pagi ini berjalan normal.
"Sejauh ini rencana penerbangan berikutnya masih dalam kendali dan penerbangan direncanakan sesuai schedule (jadwal)," kata Vice President Corporate Communiactions Garuda Indonesia, Pujobroto, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Kamis 28 Juli 2011.
Menurut Pujobroto, hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 13 penerbangan Garuda berjalan normal. Penerbangan Garuda Indonesia berjalan normal dan sesuai jadwal.
Berikut jadwal penerbangan Garuda:
1. GA-640 rute Jakarta – Makassar berangkat pukul 00.45 WIB (jadwal 00.45 WIB)
2. GA-652 rute Denpasar – Timika, berangkat pukul 02.14 WIB (jadwal 02.15 WIB)
3. GA-650 rute Biak – Jayapura, berangkat pukul 01.15 WIB (jadwal 01.15 WIB)
4. GA-870 rute Denpasar – Seoul, berangkat pukul 00.30 WIB (jadwal 00.30 WIB)
5. GA-880 rute Denpasar – Tokyo, berangkat pukul 0030 WIB (jadwal 00.30 WIB)
6. GA-882 rute Denpasar – Osaka, berangkat pukul 0045 WIB (jadwal 00.45 WIB)
7. GA-650 rute Makassar – Biak – Jayapura, berangkat pukul 01.15 WIB (jadwal 01.15 WIB)
8. GA-654 rute Jakarta – Makassar, berangkat pukul 05.00 WIB (jadwal 05.00 WIB)
9. GA-600 rute Jakarta Menado, berangkat pukul 0540 WIB (jadwal 0540 WIB)
10. GA-180 rute jakarta – Medan , berangkat pukul 0545 WIB (jadwal 0545 WIB
11. GA-110 rute Jakarta – Palembang, berangkat 0555 WIB (jadwal 0550 WIB)
12. GA-220 rute jakarta – Solo, berangkat 05.55 WIB (jadwal 0550 WIB)
13. GA-150 rute Jakarta – Batam, berangkat 05.55 WIB (jadwal 0555 WIB).
"Selain itu, beberapa penerbangan lain dari Jakarta ke berbagai daerah seperti ke Semarang, Pontianak, Surabaya, Banjarmasin, Jogjakarta, Jambi dan beberapa kota lainnya saat ini sedang melaksanakan boarding atau penumpang sedang naik ke pesawat," kata Pujobroto.
Aksi mogok ini dilakukan karena ada kesenjangan gaji yang tinggi antara pilot lokal dan pilot asing. Besaran gaji yang diterima pilot asing hampir dua kali lipat dari pilot lokal. (ren)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
