- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Sekitar 100 pilot Garuda Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda melakukan aksi mogok terbang. Hingga pagi ini, pihak Bandara Soekarno-Hatta masih melihat kondisi di bandara berjalan normal. Tidak ada penumpukan penumpang.
"Sejauh ini masih aman. Tidak ada penerbangan yang tertunda. Belum ada," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Hari Cahyono, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 28 Juli 2011.
Menurut Hari, saat ini semua jadwal penerbangan tidak ada yang molor. Ppenerbangan Garuda hingga pagi ini sudah sesuai jadwal dan berjalan dengan baik. "Tidak ada penumpukan penumpang. Diharapkan satu hari ini, kami pantau dulu sampai pagi ini semua lancar," kata Hari.
Meski demikian, pihak Bandara Soekarno-Hatta menambah pasukan keamanan terutama ditempatkan di lokasi operator. Kendati begitu, jumlah pasukan yang ditambah tidak terlalu besar.
"Penambahan pasukan tidak terlalu signifikan. Pengamanan ditempatkan di terminal untuk memback up para operator. Karena di sana bukan hanya Garuda," kata Hari.
Bandara hanya ingin memastikan semua calon penumpang terlayani dengan baik, oleh semua maskapai penerbangan. Bandara yakin bahwa Garuda Indonesia memiliki sejumlah rencana cadangan untuk mengantisipasi aksi mogok ini.
Aksi mogok para pilot ini dipicu kesenjangan gaji yang tinggi antara pilot lokal dengan pilot asing. Perbedaan gaji pilot lokal dan asing besarnya hampir dua kali lipat. (adi)
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.
