Pengacara: Nurpati Tak Perlu Dikonfrontir

Andi Nurpati Kembali Diperiksa Di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kuasa Hukum Andi Nurpati, Farhat Abas, mengatakan bahwa sebenarnya polisi tak perlu mengkonfrontir Andi Nurpati baik dengan staf Komisi Pemilihan Umum atau staf Mahkamah Konstitusi.

"Sebenarnya pra-rekonstruksi maupun konfrontir tidak perlu. Terlihat ada pelanggaran hak asasi manusia. Ini jangan diadu, biarkanlah proses persidangan terhadap Masyuri Hasan berlangsung dulu," kata Farhat di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Kamis 28 Juli 2011.

Farhat menduga, saksi-saksi memberikan keterangan berbeda karena takut. "Mereka orang jujur, namun ketakutan akan menjadi tersangka. Sehingga seolah-olah sepengetahuan Bu Andi," kata Farhat.

Farhat juga mengatakan, sebenarnya kasus ini hanya masalah kesalahan administrasi saja dan surat tersebut sudah dikoreksi. "Di sini kami anggap tidak ada pemufakatan jahat, yang duduk saat ini adalah keputusan final yang diperdebatkan, seolah-olah ada orang yang tidak berhak untuk menduduki kursi DPR oleh karena surat itu," kata Farhat.

Seharusnya, Farhat menambahkan, polisi fokus untuk membuktikan Masyuri Hasan bersalah atau tidak. Selain itu, ia juga mendesak agar polisi juga memeriksa atasan Masyuri. "Di situ ada Muhammad Fais, yang merupakan panitera. Di sana juga ada panitera MK," kata dia.

Polri hari ini memanggil kembali Andi Nurpati. Politisi Demokrat itu rencananya akan dikonfrontir dengan dua staf KPU, Masnur dan Sugiyarto.

Nurpati datang dengan setumpuk dokumen. “Ini dokumen terkait dengan tugas saya di KPU. Ada pula dokumen-dokumen yang berhubungan dengan persuratan, misalnya surat yang masuk ke KPU dan surat yang diterima sopir saya,” kata Nurpati di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis 28 Juli 2011.

Menurut Nurpati, penyidik Bareskrim Mabes Polri mengonfrontir dirinya dengan beberapa saksi, karena peristiwa tersebut sudah lama terjadi, sehingga mungkin saja masing-masing saksi memberikan keterangan yang berbeda.

“Kami masing-masing tidak ingat tanggal peristiwa. Jadi kalau ditanya teknis atau hal detail, kami tak ingat semua,” kata dia.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024