Garuda Siap Digugat 80 Penumpang Makassar

Sejumlah pilot senior maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews – Direktur Operasional Garuda Indonesia, Ari Sapari, mengatakan Garuda Indonesia siap menyelesaikan kasus penundaan penerbangan pesawat Garuda di Makassar. Ari menegaskan, pihaknya siap bertanggung jawab jika para penumpang melayangkan laporan ke Mabes Polri.

“Kami coba selesaikan, karena ini memang tak bisa dihindari. Kami akan coba secara persuasif. Kami akan perhatikan. Kami tidak akan mengecewakan pelanggan,” kata Ari di Kantor Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis 28 Juli 2011.

Sebelumnya, para penumpang Garuda dengan nomor penerbangan GA-611 dari Makassar merasa tertipu dan menganggap manajemen Garuda tidak profesional. Mereka mengaku dirugikan secara materiil maupun immateril akibat aksi mogok pilot Garuda yang berimbas pada penundaan jadwal penerbangan mereka.

Ke-80 penumpang itu lantas menunjuk satu penumpang di antara mereka yang kebetulan berprofesi sebagai advokat, yaitu M. Shirot, untuk mewakili mereka guna melayangkan gugatan kepada Garuda ke pihak kepolisian. Mereka melaporkan manajemen Garuda dengan tuduhan melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 310 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengaku belum mengetahui tentang adanya rencana gugatan penumpang Garuda ke Mabes Polri terkait perlakuan tidak menyenangkan. “Soal itu saya belum tahu,” kata dia.

GA 611 jurusan Makassar-Jakarta mengalami keterlambatan hingga tujuh jam. Pesawat yang seharusnya berangkat pada pukul 06.30 Wita itu belum juga diberangkatkan sampai siang karena aksi mogok sebagian pilot. Akibatnya, beberapa penumpang pun memilih pindah ke maskapai lain seperti Lion Air, Sriwijaya Air, dan Express Air. (eh)

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua
Dok

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024