- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqqie mengatakan Chandra M Hamzah sebaiknya tidak menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lagi demi menjaga citra lembaga.
"Sebaiknya memang tidak lagi karena sudah terlalu banyak masalah pro dan kontra," Jimly di gedung DPR, Jakarta, Jumat 29 Juli 2011.
"Apalagi terakhir-terakhir dia (Chandra) kan disebut-sebut Nazaruddin. Jadi baiknya untuk kepentingan menjaga citra dari lembaga sebaiknya dia tidak lagi."
Jimly mengaku dirinya pernah menyarankan agar Chanda mengundurkan diri dari KPK. "Chandra dalam hal ini sukarela saja mengundurkan diri," kata Jimly.
Menurut Jimly, Chandra sebaiknya tak melanjutkan masa jabatannya sebagai pimpinan KPK yang tersisa tiga bulan lagi. Apalagi sudah tidak lolos seleksi pimpinan KPK.
"Lebih baik dia sudah tidak usah lagi dan tidak usah menunggu tiga bulan," kata Jimly.
Chandra merupakan salah satu calon dari KPK yang gagal dalam tahap uji makalah. Selain Chandra, Direktur Penindakan Ade Raharja dan Johan Budi juga gagal.
Menurut Jimly, Pansel KPK memang berhak untuk menilai siapa yang pantas untuk menjabat pimpinan KPK periode mendatang.
"Ini kan memang pansel mencari untuk yang akan datang, jadi dia berhak untuk menilai," kata dia.
Terkait Komite Etik yang dibentuk untuk membuktikan tudingan Nazar kepada pimpinan KPK, Jimly berpendapat mereka harus mendengarkan keterangan Nazaruddin. Komite etik tak boleh menjatuhkan sanksi kepada pimpinan KPK yang disebut-sebut Nazaruddin bermasalah sebelum ada bukti yang kuat. "Dia tidak boleh memberi sanksi sebelum ada pembuktian yang utuh," kata dia.
"Nah masalahnya pembuktian yang utuh itu, baik proses hukum maupun proses etika, itu Nazaruddinnya harus didengar dulu dan datang dulu. Sehingga baik proses etik maupun prosesh hukum terhadap orang yang disebut-sebut Nazaruddin melakukan pelanggaran belum difinalkan sebelum Nazaruddin pulang." (umi)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
