NU Yogyakarta Mulai Melihat Hilal

Menunggu waktu berbuka puasa di Mataram, NTB.
Sumber :
  • ANTARA/Budi Afandi

VIVAnews - Tim Rukyah Hilal --melihat bulan dengan mata telanjang untuk menandai pergantian kalender-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yogyakarta sore pukul 18.00 WIB akan melihat Hilal untuk menentukan jatuhnya hari pertama puasa.

Tim Rukyah Hilal PBNU DIY, melakukan kegiatan melihat hilal dengan teropong di bukit Mbrambang, Patuk, Kecamatan Piyungan, Bantul dan di Pos observasi hilal di kompleks makam Syekh Bela-belu Pantai Parangtritis, Bantul Yogyakarta.

"Proses melihat hilal pukul 17.15 WIB dengan peralatan teropong hilal. Hilal akan terlihat nanti jam 18.00 WIB waktu matahari terbenam. Lama waktu untuk melihat hilal 33 menit, 5 detik, dengan tinggi hilal 6 derajat," kata Mizar Ali, ketua Pimpinan Wilayah NU DIY, kepada VIVAnews.com, di Yogyakarta, Minggu 31 Juli 2011.

Mizar mengatakan, tim Rukyah ini terdiri atas pesantren-pesantren di Yogyakarta dan bekerja sama dengan Kementerian Agama.

Setelah hilal terlihat nanti, pihaknya akan melaporkan hasil itu kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta. Karena kalau di Yogya tidak terlihat hilal, nanti di provinsi lain seperti Jatim, Jateng, dan lain-lain bisa dilihat, bisa diambil keputusan bersama.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

"Hasilnya, nanti PBNU yang akan ikhbar atau pemberitahuan (umumkan puasa pertama Ramadan)," ujarnya. (art)

Laporan: Erick Tanjung l Yogyakarta

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Arsenal

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Ian Wright mengklaim bahwa bintang PSG Vitinha dan pemain Manchester City Kevin De Bruyne memiliki faktor X yang sangat tidak dimiliki Arsenal saat melawan Bayern Munich.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024