- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Barat, lalu jadi menteri dalam negeri di Kabinet Presiden SBY, Gamawan Fauzi menjabat sebagai Bupati Solok. Saat itu, ia menyedot perhatian masyarakat dengan cara masuk dapur rekaman dan menjadi penyanyi solo.
Satu dari lima lagu yang dinyanyikan Gamawan saat masih menjabat bupati sempat booming di pasaran pencinta lagu Minang. Lagu ini yang membuat Gamawan ngetop di kalangan masyarakat Sumbar dan menjadi gubernur setelah dua periode jabatan.
Gamawan memutuskan untuk menyumbangkan hasil penjualan lagunya pada 200 anak kurang mampu di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Bantuan dana sebesar Rp50 juta yang disumbangkannya merupakan royalti dari penjualan lagu 'Jaso Mande'
"Bantuan ini merupakan bantuan dari Yayasan Solok Nan Indah yang danaa badinya diambilkan dari penjualan lagu saat menjadi bupati," kata Gamawan Fauzi saat menghadiri Wisuda XI STAI Solok Nan Indah, Senin 1 Agustus 2011.
Saat ini, yayasan yang didirikan Mendagri ini telah memiliki cadangan dana sekitar Rp550 juta. Ia berniat, dana di yayasan yang didirikan saat Mendagri sukses menjadi 'artis' Minang ini terus bertambah hingga miliaran.
"Kami berharap ini dapat menjadi motivasi pemerintah untuk membantu anak yang pandai dari keluarga tidak mampu," tambah Gamawan. Sementara, Bupati Solok, Syamsu Rahim berjanji akan menambah dana abadi di yayasan yang didirikan Gamawan Fauzi sebesar Rp500 juta setelah mendapat persetujuan dewan.
Selain menarik perhatian warga dengan cara jadi artis, Gamawan pernah jadi pusat perhatian saat dinyatakan hilang hampir 3 hari di hutan kawasan Bukit Barisan. Laporan: Eri Naldi | Padang (adi)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
