Presiden Tunggu Laporan Lengkap Rusuh Papua

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :

VIVAnews -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengambil sikap soal bentrokan antar warga yang menyebabkan 17 orang meninggal di Papua. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan belum menyampaikan masalah itu kepada SBY.

"Saya kira nanti Menkopolhukam akan memberikan penjelasan terkait insiden," kata Julian, di Bina Graha, Senin 1 Agustus 2011

Julian mengatakan, pihaknya masih perlu memverifikasi insiden itu. Sementara, kata Julian, Menkopolhukam  masih belum melaporkan soal bentrokan Papua itu ke Presiden. "Biasanya kalau laporan investigasi sudah lengkap, atau hasil temuan di lapangan baru disampaikan ke Presiden," kata dia.

Bentrok antar warga terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada 31 Juli 2011. Sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa itu.

Polda Papua kini mengerahkan satu pleton Brimob ke lokasi bentrokan. Situasi di lapangan dilaporkan telah terkendali. "Sudah kondusif, karena Polda juga membantu menurunkan satu pleton Brimob," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Anton Bahrul Alam.

Menurut Anton, saat ini seluruh personel Polsek Ilaga, dan anggota Brimob yang diturunkan masih melakukan penjagaan di sekitar kantor Polsek dan Kantor Komisi Pemilihan Umum setempat.

Anton mengatakan bentrokan ini diawali pembakaran rumah Elvis Tambuni, satu mobil dinas dan satu Honay (Rumah Adat Suku Papua) pada Minggu kemarin. Elvis Tabuni adalah Ketua DPRD Kabupaten Puncak, Papua yang juga maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Puncak.

Pembakaran tersebut, lanjut Anton, disusul bentrokan antara kelompok pendukung Elvis Tabuni dengan kelompok Simon Alom. Kelompok Elvis Tabuni menuding pembakaran itu dilakukan oleh pendukung Simon Alom.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024