Maarif Diharap Bisa Bawa Perbaikan di KPK

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Sumber :
  • maarifinstitute.org

VIVAnews - Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa mengaku optimistis komite etik KPK dapat membawa perbaikan dalam tubuh KPK. Terlebih setelah dua tokoh yang dipandang memiliki integritas, Ahmad Syafii Maarif dan Nono Anwar Makarim masuk sebagai anggota komite etik.

"Buya Syafii Maarif, dan Nono Anwar Makarim, beliau adalah orang yang luar biasa, dan tidak kita ragukan integritasnya," katanya di Jakarta, Senin 1 Agustus 2011.

"Saya optimistis dengan komite etik KPK yang akan menjunjung tinggi kebenaran, menggali fakta, dan menyampaikan rekomendasi bagi penyempurnaan prosedur dan mekanisme KPK agar tidak ada lagi potensi penyalahgunaan wewenang," lanjutnya.

Achmad Santosa menilai idealnya, komite etik harus diisi oleh orang-orang di luar KPK. Karena hal itu dapat menjamin independensi dan dapat menghindarkan konflik kepentingan di internal KPK.

"Saya mengapresiasi pimpinan KPK yang ingin merubah komposisi. Lebih banyak dari pihak luar," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ota ini percaya bahwa tokoh-tokoh di komite etik KPK itu akan berhasil mengeluarkan rekomendasi kongkrit untuk perbaikan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kalau dilihat dari orang-orangnya, dan pimpinan KPK juga sudah komitmen kuat untuk mengumumkannya pada publik, menurut saya tidak ada alasan untuk meragukan rekomendasi ini kemudian tidak dijalankan oleh pimpinan KPK," terangnya. (umi)

Dedi Mulyadi Jadi Saksi di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
Zulkifli Hasan alias Zulhas saat di  Kabupaten Mesuji, Lampung

Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar

Zulhas menuturkan PAN akan berkoalisi dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilkada 2024. Salah satunya adalah Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024