Bus Lebaran Diuji Ketat Mulai 2 Agustus

Antrean tiket kereta api beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Lebaran masih 29 hari lagi, namun tiket kereta api (KA) kelas eksekutif rute Tanjungkarang (Bandar Lampung)-Kertapati (Palembang) dan sebaliknya, untuk tanggal 25 hingga 28 Agustus dan 3 September 2011 sudah habis terjual. Sedangkan untuk kelas bisnis pada tanggal yang sama tinggal tersisa 30 tiket lagi. 

Data ini diperoleh dari pantauan VIVAnews di beberapa agen penjualan tiket resmi Stasiun KA Tanjung Karang, Senin 1 Agustus 2011. Agen tersebut diantaranya CV Lubuk Mur dan PO Musi.

Salah seorang petugas pemesanan loket CV Lubuk Mur, Endang mengatakan tiket yang tersedia di loket pemesanan hanya untuk 168 tempat duduk, 60 tiket kelas eksekutif dan 108 tiket bisnis. "Semuanya sudah habis terjual."
Lebih lanjut Endang mengatakan, kebanyakan  calon penumpang memesan tiket secara online, sehingga memudahkan penumpang memesan. "Jadi tidak harus beli kesini," tambahnya.

Sedangkan menurut Kepala Humas PT KA Sudivre III.2 Lampung, Zakaria,  tiket di stasiun yang harus dibeli di tempat untuk kelas eksekutif kini hanya tersisa sekitar 50-60 lembar. "Kalau kelas bisnis masih 100-an tiket," ungkapnya.

Ia mengatakan tidak mungkin menambah jumlah tiket di agen. Menurutnya, penambahan biasanya menyesuaikan jumlah penumpang yang fluktuatif sepanjang tahun. Namun Zakaria berjanji pihak stasiun akan mengusahakan penumpang bisa terangkut semua. "Penumpang juga bisa membeli tiket tanpa tempat duduk, itu sesuai arahan Menteri Perhubungan. Asal hanya 50% dari jumlah kapasitas," lanjutnya.

Zakaria juga menegaskan akan menindak tegas oknum calo. "Petugas suspol (petugas keamanan) stasiun akan memantau orang-orang itu (calo). Kalau ada petugas stasiun juga yang terlibat praktik percaloan, akan terkena sanksi disiplin, bisa diberhentikan dari pekerjaan," janjinya lagi.

Menurutnya jika ada pihak luar yang tertangkap tangan melakukan percaloan dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. "Hukumannya, kurungan selama enam bulan," tukasnya.

Bus Tak Laik Dilarang Operasi

Sementara terkait angkutan mudik melalui jalur darat, Dinas Perhubungan Lampung juga akan melakukan tes fisik kelaikan terhadap seluruh kendaraan angkutan lebaran di terminal Rajabasa. Menurut Kabid Perhubungan Darat Dishub Lampung, Irwan Dhani, cek fisik kendaraan akan dilakukan mulai Selasa, 2 Agustus hingga 26 Agustus 2011.

Pemeriksaan kelaikan fisik itu akan dilakukan pada seluruh bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antarprovinsi (AKAP). Nantinya, perugas akan memberikan stiker bagi yang laik jalan. Irwan Dhani meneruskan, pemeriksaan akan dilakukan pada beberapa bagian, yakni setir kendaraan, ban, mesin, rem, wiper, hingga fungsi lampu.

“Ini wajib untuk seluruh kendaraan, jika ada kendaraan yang tidak ikut tes fisik tak diperbolehkan menjadi angkutan Lebaran,” tegasnya. Bus angkutan yang sudah bobrok juga akan dikenai diskualifikasi.

Jika nanti ditemukan banyak kendaraan yang dinyatakan tak laik jalan, Dishub Lampung juga telah menyediakan kendaraan back up. Selain pemeriksaan kelaikan kendaraan, Irwan Dhani juga mengatakan akan melakukan tes urine dan kesehatan terhadap seluruh sopir bus. (Laporan: Andry Kurniawan | Lampung)

Trik Inisiatif Perbaiki Fundamental, Turunkan Rasio Kredit Berisiko (LAR) Hingga Dibawah 35%
Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar

Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup menguat 18 poin atau 21,18 persen.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024