- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Forum Keluarga Besar Trisakti (FKBT) menolak pencalonan Bambang Widjoyanto sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, Bambang diduga ikut menghalangi proses eksekusi mantan Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thoby Mutis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang sudah memiliki putusan inkracht dari Mahkamah Agung.
"Bambang Widjoyanto sebagai penasehat hukum membiarkan pelanggaran hukum yang dilakukan kliennya dengan melakukan perlawanan dan mengerahkan preman untuk menghalangi proses eksekusi tersebut," kata Koordinator FKBT Ahmad Zulkarnaen di Jakarta. Selasa, 2 Juli 2011.
Menurutnya Prof Thoby sudah diberhentikan sebagai Rektor Usakti sejak 4 September 2002. Namun sampai saat ini Thoby masih tetap memakai jabatan rektor Usakti dan masih menjadi Rektor. "Ini melanggar pasal 228 KUHP," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ahmad menilai kredibilitas Bambang Widjoyanto sebagai praktisi hukum dalam menegakan hukum di negeri ini sangat diragukan.
"Sangat disayangkan jika KPK kedepan dipimpin oleh orang-orang yang kredibiltasnya patut dipertanyakan," tandasnya.
Terkait tudingan itu Bambang Widjoyanto mengaku tak risau dengan dugaan FKBT yang menilai dirinya tak layak maju dalam pencalonan pimpinan KPK yang akhirnya mempengaruhi putusan Pansel KPK.
"Begini, aku kan daftar di sini bukan ingin posisi dan jabatan. Salah besar kalau saya daftar alasannya itu," kata Bambang."Jadi biasalah pro kontra tapi kan semua dijalankan melalui proses hukum, melalui surat, sudah lapor ke PN, lapor ke PT."
Kasus itu, lanjut Bambang, bermula dari sengketa antara Yayasan dan Universitas Trisakti. Dia membantah menghalangi eksekusi Prof Thoby sebagai rektor Usakti karena menurutnya tim penasehat hukum sepakat mengatakan kasus itu non-executable.
"Jadi itu hak orang dan saya menjalankan profesi. Diperkenankan orang untuk menolak eksekusi yang non-executable," ujarnya.
Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya
Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.
