Polri Reka Ulang Usai Konfrontir Andi Nurpati

Andi Nurpati ke Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Hari ini polisi menggelar rekonstruksi tambahan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam kasus dugaan surat palsu Mahkamah Konstitusi. Rekonstruksi tambahan digelar pada pukul 11.00 WIB.

"Jadi setelah dilakukan konfrontirkan diperoleh keterangan seharusnya begini, seharusnya begini, sekarang diulangi dan ditambahkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Selasa 2 Agustus 2011.

Menurut Anton, rekonstruksi ini akibat dari konfrontir antara mantan komisioner KPU Andi Nurpati dan staf KPU. Anton menambahkan, rekonstruksi itu dihadiri oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan lima anggota komisioner serta satu orang dari Badan Pengawas Pemilu.

Andi Nurpati sendiri tak hadir dalam rekonstruksi itu. Sebelumnya pada Kamis, 28 Juli 2011 lalu penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mengkonfrontir Andi Nurpati dengan staf KPU yaitu Masnur dan Sugiyarto. Saat di konfrontir, Andi Nurpati kerap mengatakan lupa.

"Kami masing-masing tidak ingat tanggal peristiwa. Jadi kalau ditanya teknis atau hal detail, kami tak ingat semua," kata Andi Nurpati, Kamis 28 Juli 2011 lalu di Mabes Polri.

Andi Nurpati disebut-sebut sebagai pengonsep surat keputusan KPU yang mendasarkan pada surat palsu itu. Andi membantah keras, tetapi Andi menyatakan itu memang tugasnya selaku komisioner KPU. "Itu adalah surat resmi KPU karena mempunyai dasar-dasar untuk dimintai penjelasan kepada MK," kata Andi Nurpati. (eh)

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024