TNI Gunakan Pendekatan Militer Untuk OPM

Pelantikan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews- KSAD Edhi Purnomo menegaskan akan menggunakan pendekatan militer kepada pihak yang menganggu kegiatan TNI. Hal ini ditegaskan oleh Edhi menanggapi penembakan anggota TNI yang sedang bertugas di Papua.

“Bagi yang menganggu kita gunakan pendekatan militer,” jelasnya seusai acara silaturahmi KSAD dengan purnawirawan AD di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2011.

Menurut Edhi, oknum OPM yang menyerang TNI di Papua tidak senang dengan kegiatan  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan di Papua. Ia menjelaskan bahwa TNI yang ditembak merupakan anggota yang melaksanakan program TMMD. TNI memilih daerah-daerah yang rawan terpengaruh oleh OPM.

“Mereka menyerang karena pengaruh kegiatan TMMD,”tambahnya.

Ia menduga OPM terganggu dengan kegiatan TMMD karena sebelumnya OPM telah menjanjikan kepada warga setempat akan dibangunkan rumah, namun kemudian TNI datang tanpa banyak janji dengan membangun rumah warga melalui TMMD. KSAD menambahkan bahwa personel TNI yang ditembak, merupakan anggota yang sedang terlibat dalam program TMMD.

“Korban anggota yang TMMD,”tambahnya.

Atas insiden penemabakan tersebut, pengamanan akan ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa. Apakah personel TNI kurang disana sehingga mudah diserang, ia menyatakan bahwa dengan program TMMD ini, personel yang ada di Papua malah bertambah banyak. “Tak boleh ada yang ganggu kegiatan rakyat,” ujarnya. (eh)

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024