Marapi Menggeliat, Bandara Minangkabau Normal

Tanaman kol terkena abu Gunung Marapi Sumatera Barat
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVAnews - Lalu lintas udara di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih berjalan normal pascasemburan abu vulkanik Gunung Marapi.  Jarak pandang dikabarkan masih layak untuk dilakukan penerbangan.

“Penerbangan berjalan normal, jarak pandang masih di atas 5 kilometer pagi ini,” kata Kepala Divisi Lalu Lintas Udara BIM Budi Alzok pada VIVAnews.com, Kamis 4 Agustus 2011. Menurut Budi, penerbangan dari BIM—datang maupun pergi—masih berjalan sesuai jadwal penerbangan sebelum erupsi Marapi.

Pagi ini, langit Kota Padang terlihat mendung tebal. Sejauh ini, belum ada laporan dari pihak BMKG terkait langit Sumbar apakah akibat aktivitas Marapi. Sebelumnya, pusat vulkanologi Bandung meminta maskapai penerbangan mencermati semburan debu Marapi yang bisa mengganggu jalur penerbangan.

Kemarin, tercatat sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB kemarin, Gunung Marapi semburkan debu vulkanik sebanyak delapan kali. Semburan terkuat terjadi pada pukul 09.48 WIB, Rabu, 3 Agustus 2011, saat semburan Marapi mencapai 1 kilometer dari puncak.

Semburan,  abu vulkanik Marapi mencapai radius 30 kilometer dari kaki gunung setinggi 2.891. Aktivitas petani sayur di kaki gunung Marapi sempat terganggu karena bau belerang yang cukup kuat.

Laporan Eri Naldi | Padang

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat membuka sidang tahunan MPR 2023

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, seluruh elemen bangsa perlu bergandengan tangan,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024