Menhan dan KSAD Besuk TNI Korban Penembakan

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo, dan anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR menjenguk tiga prajurit TNI yang menjadi korban penembakan di Papua. Ketiganya tertembak pada waktu yang berbeda.

Purnomo Yusgiantoro dan Pramono Edhi menjenguk tiga prajurit korban penembakan itu di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 4 Agustus 2011.

Penembakan yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi tiga kali. Pertama, pada 25 Mei di Pasar Distrik Illu, Puncak Jaya, korbannya adalah Sertu Kamaruzzaman. Kamaruzzaman mengalami luka di kepala.

Pratu Kadek Widana ditembak orang tak dikenal yang diduga OPM pada 5 Juli 2011. Terakhir adalah Pratu Heiberde menjadi korban penembakan pada 12 Juli 2011 di Puncak Jaya.

"Saya tertembak saat melakukan pemantauan pasar di Distrik Illu, Puncak Jaya. Saya tertembak di bagian kepala menembus ke pelipis," kata Kamaruzzaman usai dijenguk Purnomo dan Jenderal Edhie.

Kamaruzzaman sangat yakin bahwa orang yang menembaknya merupakan anggota OPM. Ada tiga orang yang menyerangnya saat Kamaruzzaman sedang berada di pasar.

"Terjadi di pasar saat saya sedang patroli. Mereka tiga orang, dan saya pastikan itu dari OPM. Karena saya melihat mereka menyerang dan berusaha merampas senjata. Itu sudah pasti OPM," kata dia.  (eh)

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024