Tuduhan Foya-foya dan Jawaban Ayah Darsem

Darsem
Sumber :
  • ANTARA/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Darsem, tenaga kerja wanita asal Subang, Jawa Barat, yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi, kini berubah dan dituduh hidup mewah. Dengan dana sumbangan pemirsa tvOne sebesar Rp1,2 miliar, Darsem dituduh membeli banyak harta. Tuduhan itu disampaikan oleh pengacara Darsem sendiri, Elyasa Budianto,

"Dia bergelimang harta dan sombong. Perhiasan emasnya sempat dipamerkan kemana-mana," kata Elyasa Budianto, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 5 Agustus 2011.

Menurut Elyasa, Darsem kini hidup mewah. Sebagian uang hasil sumbangan pemirsa tvOne itu diperkirakan sudah dibelanjakan termasuk membeli perhiasan . Elyasa mengungkapkan rencana ayah Darsem, Dawud, sebelum menerima dana sumbangan tvOne.

"Semula rencananya Pak Dawud, dia mau membeli kapal buat cari ikan, rumah di seberang, tiga hektare sawah, dan lain-lain," kata Elyasa yang terakhir bertemu Darsem pada 25 Juli 2011 lalu.

Saat bertemu Darsem dan Dawud terakhir kalinya itu, Elyasa sudah mengingatkan gaya hidup Darsem. Karena, kata Elyasa, tak sedikit warga sekitar yang mengeluhkan gaya hidup Darsem saat ini.

"Tabiatnya jadi sombong. Rupanya orang ini tidak siap kaya. Saya sudah ingatkan, 'Ingat Pak Dawud, sumbangan itu salah satunya karena kepala Ruyati'," kata Elyasa.

Ruyati merupakan TKW di Arab Saudi yang dihukum pancung tanpa pemberitahuan pemerintah Indonesia. Kabar pemancungan Ruyati sampai ke telinga keluarga dan pemerintah setelah TKW asal Sukatani, Bekasi, Jawa Barat, itu meregang nyawa.

Elyasa juga menyesalkan sikap Darsem yang tidak memenuhi janjinya. "Katanya dulu mau sumbang rumah jompo, fakir miskin, membangun jalan, dan lain-lain. Tapi mana?" sesal Elyasa.

Bantahan Ayah Darsem

Saat dikonfirmasi VIVAnews.com, Dawud membantah tudingan Elyasa. Menurut Dawud, sikap anaknya tidak pernah berubah. Begitu juga dengan sikap kepada masyarakat sekitar. "Biasa saja dengan masyarakat sini. Tidak sombong, siapa yang sombong. Tidak betul," kata Dawud saat dihubungi VIVAnews.com lewat telepon, Jumat 5 Agustus 2011.

Dawud mengatakan, sebagian besar uang dana pemirsa tvOne saat ini masih tersimpan di tabungan BRI Cabang Pamanukan. Berapa banyak uang yang sudah diambil? "Ya, buntutnya doang," kata Dawud. Sekitar Rp500 juta? "Iya, sekitar itu."

Dawud membantah dananya digunakan untuk membeli perhiasan danĀ  bermewah-mewah. Rencana membeli kapal untuk mencari ikan juga dibantahnya. "Darsem sudah ngasih orang jompo. Darsem yang ngasih langsung. Kemudian juga untuk keluarga Ruyati," kata Dawud.

Dana itu, kata Dawud, akan banyak dipakai saat menggelar pesta sunatan anak Darsem semata wayang pada September nanti. Pesta sunatan akan dibarengi dengan syukuran bebasnya Darsem dari Arab Saudi.

Tapi, Dawud tidak membantah dana itu sudah digunakan untuk membeli rumah. "Beli rumah saya tidak tahu harganya. Belum beli sawah, saya juga tidak beli kapal. Kalau saya dikasih duit, saya akan beli bebek dan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Dawud. (umi)

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Eks Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024