- Antara/ Kristian Ali
VIVAnews - Kepolisian Resor Lampung Selatan menyiapkan ratusan anggotanya untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Bakauheni.
Hal itu juga untuk memperketat pemeriksaan kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
"Pengetatan tersebut untuk mencegah penyeludupan berbagai barang terlarang, terutama narkoba yang paling sering tertangkap di tempat pemeriksaan pelabuhan," ujar Kapolres Lampung Selatan, AKBP Bahagia Dachi kepada wartawan, Minggu 7 Agustus 2011.
Pengerahan ratusan personel dan pengetatan pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni ini, menurutnya, karena biasanya saat Ramadan aksi kriminalitas meningkat. Termasuk, pengiriman barang terlarang seperti narkoba dari Sumatera-Jawa.
Bahagia juga mengatakan bahwa pengerahan personel ini akan dibagi menjadi tim dan akan memantau keamanan di Pelabuhan Bakauheni selama 24 jam.
Sementara itu, Humas PT KA Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, Zakaria menuturkan, seluruh pintu perlintasan kereta api di Bandar Lampung akan dijaga ketat ratusan satuan Brimob Polda Lampung.
"Hal ini untuk untuk keselamatan para pengendara yang melintas, karena ada perlintasan yang tidak ada palang pintunya," ungkap Zakaria saat dihubungi VIVAnews.com.
Pengerahan ratusan anggota Bromob ini, lanjut Zakaria, sebagai tindakan pengawasan untuk untuk mencegah warga agar tidak menyeberangi pintu perlintasan yang sudah ditutup. "Biasanya masih ada yang bandel tetap menyebrang walau sudah ditutup," ujarnya.
Menurut Zakaria, anggota Brimob tersebut akan mulai menjaga pada H-7 sampai dengan H+7 Llebaran. Penjagaan juga akan dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam dua tim.
Selain itu, selama arus mudik dan arus balik, pihaknya akan berusaha agar tidak terjadi keterlambatan kereta penumpang yang selama ini dikeluhkan warga. (eh)
Laporan: Andry Kurniawan | Lampung