- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemerintah menyatakan akan berupaya menekan tingkat kecelakaan dalam momen mudik lebaran nanti, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua. Maka, pemerintah meminta perusahaan agar mengadakan acara mudik bareng bagi para karyawan maupun mitra usaha agar mereka bisa berangkat secara terkoordinir.
Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, upaya penekanan ini sedang dibahas bersama kementrian perhubungan untuk dicarikan jalan keluarnya.
"Ini sedang dibahas dengan kementrian perhubungan terutama untuk menjaga keselamatan (pemudik motor)," ujar Agung saat ditemui usai peresmian program 'Ekspedisi Kesra Nusantara 2011' di Kolinlamil AL, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu 7 Agustus 2011.
Salah satu jalan keluar, lanjutnya, ialah dengan meminta kepada perusahaan-perusahaan besar untuk bisa memudikkan karyawan-karyawannya seperti program "Mudik Bersama". Dengan program ini diharapkan para karyawan tidak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan yang beresiko tinggi. "Salah satu contohnya ialah sepeda motor," kata Agung.
Tahun lalu, Direktorat Lalu Lintas Polri mencatat ada sekitar 322 titik kemacetan dari mulai Lampung sampai Bali. Kemacetan pada jalur mudik disebabkan karena jumlah kendaraan dalam jumlah banyak yang berjalan secara bersamaan. Sebanyak 76 persen kecelakaan yang terjadi melibatkan pengemudi motor.
Angkutan Gratis
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memberikan fasilitas pengangkutan gratis untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor pada musim Lebaran 2011. Namun, kapasitas yang tersedia baru terbatas pada 200 pemudik untuk rute Jakarta-Solo dan Jakarta-Purwokerto.
Pemberangkatan sepeda motor dilaksanakan pada Selasa 23 Agutus 2011, pukul 10.00 WIB di halaman Kantor Perum PPD, Jalan DI. Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur. Sedangkan untuk pemberangkatan pemilik motor berlangsung keesokan harinya, Rabu 24 Agustus 2011, pukul 16.00 WIB dari halaman kantor Perum PPD.
Calon pemudik motor ini dapat mendaftarkan diri di kantor Kementerian Perhubungan, Lobby Gedung Cipta Lantai Dasar pada hari kerja mulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. Pendaftaran dibuka dimulai 15- 19 Agustus 2011, dan ditutup bila kuota yang tersedia terpenuhi. (ren)
Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng
Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.
