- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews -- Penyidik dari Badan Reserse dan Kriminal Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap kader Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo hari ini, Senin 8 Agustus 2011. Dewi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya rencananya begitu, dipanggil sebagai saksi. Pastinya kita lihat besok," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana dalam pesan pendek yang diterima VIVAnews, Minggu 7 Agustus malam.
Jika datang, ini kali pertamanya Dewi memberikan keterangan kepada Polri. Sebelumnya, Dewi telah bicara panjang lebar soal kasusnya di hadapan Panja Mafia Pemilu DPR. Ia membantah kabar yang menyatakannya sebagai dalang di balik pembuatan surat palsu MK bernomor 112/PAN.MK/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009.
Belum diketahui, untuk siapa Dewi Yasin Limpo bersaksi. Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pol Sutarman mengatakan, masih banyak keterangan-keterangan yang saling bertentangan antara saksi yang satu dengan lainnya dalam kasus dugaan pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi.
Penyelidikan dugaan surat palsu itu berawal dari laporan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, terkait keputusan penetapan kursi calon anggota DPR RI di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I.
Aduan MK itu terkait dugaan pemalsuaan putusan MK saat menentukan siapa yang berhak atas satu kursi DPR dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, apakah dari Partai Hanura (Dewi Yasin Limpo) atau Gerindra (Mestariyani Habie). MK menuduh Nurpati memalsukan surat MK sehingga membuat Dewi Yasin Limpo yang ditetapkan KPU sebagai anggota DPR.
Mahfud mengaku telah melaporkan politisi Demokrat yang mantan anggota KPU, Andi Nurpati ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat. Polisi sendiri telah menetapkan satu tersangka dugaan pemalsuan dokumen negara tersebut, yakni bekas juru panggil MK, Masyhuri Hasan. (ren)
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
