- tvOne
VIVAnews - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto meminta Duta Besar RI di Kolombia Michael Manufandu untuk terus memantau keadaan Muhammad Nazaruddin yang berada di tahanan polisi Kolombia.
"Saya tadi pagi juga komunikasi dengan dubes untuk monitor keadaan yang bersangkutan paling tidak setiap dua jam keberadaanya," kata Djoko, di Kantor Presiden, Rabu 9 Agustus 2011
Laporan sementara dari duta besar, kata Djoko, Nazaruddin dalam keadaan sehat. "Masih puasa dan dikirimi makanan oleh kedutaan," ujarnya.
Menkopolhukam memastikan kedutaan mengurus Nazaruddin dengan baik. "Makanan selalu dikirim," kata dia.
Djoko menjelaskan, saat ini Nazaruddin ditahan oleh kepolisian Kolombia. Hanya saja dia tidak mengetahui persis di tahanan mana Nazaruddin berada. "Saya tidak tahu detail, sampai di situ," kata dia.
Soal pemulangan Nazaruddin ke tanah air, kata dia, saat ini tim gabungan sedang berunding untuk teknis pemulangan mantan Bendahara Partai Demokrat itu. "Kapolri yang tahu teknis operasionalnya," kata mantan panglima TNI itu.
Menurutnya, kepolisian, kementerian luar negeri, dan imigrasi mempunyai mekanisme sendiri untuk pemulangan Nazaruddin.
Seperti yang diketahui, Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia oleh otoritas setempat. Tim gabungan dari KPK, Kepolisian, dan Imigrasi berangkat ke Bogota Kolombia untuk menjemput Nazaruddin. (eh)
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
