SBY Belum Dapat Laporan Kondisi WNI di London

Kerusuhan di London, Inggris.
Sumber :
  • AP Photo/Lewis Whyld/PA Wire

VIVAnews - Sudah tiga hari kerusuhan terjadi di wilayah Tottenham dan sekitarnya di kota London, Inggris. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan langkah perlindungan Warga Negara Indonesia menyusul meluasnya kerusuhan di London.

"Bahwa tentu kalau ekskalasi dari kerusuhan yang terjadi di London mengkhawatirkan atau membahayakan keselamatan warga, pasti kami akan mengambil langkah-langkah," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 9 Agustus 2011.

Hanya saja, kata Julian, sampai saat ini belum ada kabar terakhir dari Kementerian Luar Negeri soal kondisi WNI di London. Presiden SBY masih menunggu laporan dari Kementerian Luar Negeri soal kondisi WNI di London dan sekitarnya.

"Mungkin nanti akan dijelaskan langsung oleh Kementerian Luar Negeri, melalui juru bicaranya atau langsung dari Pak Menlu," kata Julian.

Hingga kini sebanyak 215 orang sudah ditangkap dalam kerusuhan itu yang terus merembet ke London Utara itu. Sebanyak 25 diantaranya dituduh terlibat kerusuhan dalam dua hari terakhir. Polisi dan pemuda juga terlibat aksi bentrok.

Seperti dilaporkan Associated Press, para penjarah di Hackney terpusat di Mare Street. Kerusuhan ini bermula dari protes masyarakat atas penembakan seorang pemuda, Mark Duggan (29) oleh polisi saat menggelar aksi damai di Tottenham pada Sabtu pekan lalu.

Peristiwa itu memicu protes ribuan orang yang berujung pada kerusuhan. Penjarahan toko terjadi di mana-mana. Pembakaran toko juga terjadi seperti di wilayah Croydon, London Utara. (eh)

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024