Syarifuddin Hari Ini Dibawa ke Mabes Polri

Pasport Nazaruddin
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews -- Kecurigaan petugas Imigrasi Cartegena, Kolombia menyeruak, saat melihat wajah pria berkaus biru dan berjaket biru tua tak sama dengan paspor yang ia bawa -- yang bertuliskan nama Syarifuddin.

Belakangan diketahui, pembawa paspor tersebut adalah Muhammad Nazaruddin, eks Bendahara Demokrat yang masuk daftar buron Interpol. Tak hanya Nazaruddin seorang yang harus menjalani proses hukum di Kolombia gara-gara paspornya, si pemilik paspor, Syarifuddin juga diperkarakan di Polda Sumatera Utara.

Saat ini Syarifuddin masih menjalani pemeriksaan di markas Polda Sumut. Dalam kapasitas sebagai saksi. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Raden Heru Prakoso ia segera akan diberangkatkan ke Jakarta. "Setahu saya, dia harus segera diberangkatkan ke Jakarta, pagi ini juga, bila ada kursi kosong berangkat," kata dia Heru saat dihubungi Rabu 10 Agustus 2011.

"Rencananya selanjutnya pagi ini Syarifuddin didampingi penasehat hukumnya, M Zulkifli akan diterbangkan oleh tim Direktorat Reskrimum ke Bareskrim Polri," tambah dia.

Terkait hubungan antara Nazaruddin dan Syarifuddin, sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengatakan, berdasarkan informasi mereka bersaudara.

Patrialis menjelaskan, paspor tersebut resmi dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Polonia, Medan. Namun, kenapa paspor dapat berpindah tangan, Patrialis menduga paspor tersebut sengaja diserahkan ke Nazaruddin. "Dia (Syarifuddin) ngasih ke Nazaruddin itu kan urusannya dia. Masa tidak bisa," ujarnya kemarin.

Patrialis enggan menyebut ada kelalaian dari petugas imigrasi bandara karena meloloskan Nazaruddin yang menggunakan paspor Syarifuddin. "Bandara mana lagi lalai. Kan itu gunain paspor orang lain. Masa kita bisa melarang orang dia harus pakai paspor siapa. Kelalaian apa?" ujar Patrialis yang juga adalah politisi PAN itu.

Sementara, Fungsi Politik KBRI Bogota, Made Subagia, awalnya eks  Bendahara Umum Partai Demokrat itu bersikukuh  mengelak bukan Nazaruddin -- sosok yang diburu  Indonesia dan Interpol. Nazar bergeming, mengaku ia  adalah Syarifuddin, seperti yang tertera dalam  paspor yang ia bawa. "Memang ia bersikeras tadinya, tapi menurut saya,  dengan sidik jari, bukti-bukti foto, sudah jelas. Ia tak bisa lagi mengelak," kata Made, ketika dihubungi VIVAnews.com, Rabu pagi.

Sebelumnya, dalam situs Kepolisian Kolombia disebutkan, Biro Investigasi Kriminal dan Interpol (DIJIN) melaksanakan protokol identifikasi pasca penangkapan Nazaruddin. "Dilakukan uji sidik jari dan foto sesuai red notice yang dikeluarkan Interpol," demikian pernyataan Kepolisian Kolombia. (eh)

Laporan: Amin| Medan

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menderek mobil yang parkir sembarangan di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta

Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan

Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024