- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyarankan agar Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, tidak berdiam diri atas serangan verbal yang dilontarkan bekas bendaharanya, Muhammad Nazaruddin.
"Saya dorong dia (Anas), bila perlu melawan, kalau dia merasa benar atau merasa dizalimi seperti itu," ujar Din di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.
Apakah Anas sebaiknya mundur dari kedudukannya di Demokrat? "Saya tidak ingin terlalu jauh masuk soal itu. Cuma, kesan saya tanpa bermaksud membela Anas, dia tampak seperti terzalimi, terbidik secara sepihak," kata Din.
Din mencurigai motif Nazaruddin yang di waktu belakangan ini berulangkali menuding Anas terkait politik uang saat kongres Demokrat di Bandung. "Nama yang disebutnya itu, kalau terakhir ini kan terfokus pada Anas Urbaningrum saja. Saya terus terang, tanpa bermaksud membela Anas Urbaningrum," kata Din.
Padahal, lanjut Din, Nazar sebelumnya gencar menuding pihak-pihak lain. "Sudah banyak nama yang disebutnya sebelumnya kok menguap begitu saja," kata Din.
Mestinya, menurut Din, nama-nama yang disebut Nazar sebelumnya itu juga jangan sampai menguap begitu saja. "Yang saya baca kan ada Andi Malarangeng, ada Ibas," kata Din.
"Sebelumnya banyak nama-nama disebut, kok kemudian hanya dia (Anas) sendiri. Ini wajar kalau menimbulkan kecurigaan," tambah Din. (ren)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
