- Polri
VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbay, mengatakan Umar Patek kembali ke Indonesia melalui proses deportasi.
"Dideportasi lewat imigrasi. Kira-kira sama seperti Nazaruddin lah," kata Ansyaad di kantor BNPT, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2011..
Tersangka serangan Bom Bali 2002 itu ditangkap oleh aparat Pakistan di Abbottabad, kota tempat kematian pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden. Umar ditangkap pada Januari 2011 yang lalu.
Menurut dia, lamanya proses deportasi Patek disebabkan Pakistan juga punya kepentingan terhadanya. Patek, kata dua, juga melakukan pelanggaran hukum di pakistan.
"Pelanggarannya apa, saya belum tahu di sana, itu urusan sana," ujarnya.
Umar Patek sendiri hari ini sudah ditahan dan mulai menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. "Itu sudah urusan penyidik sampai dengan pengadilan," kata dia.
Umar Patek tiba di Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Dia sudah dijebloskan ke tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (ren)
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
