- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta komitmen penegak hukum untuk konsisten dalam upaya penuntasan kasus suap Wisma Atlet yang melibatkan Muhammad Nazaruddin. Ibas mengatakan hal itu agar citra Partai Demokrat kembali pulih di mata masyarakat.
"Kami menginginkan kepada penegak hukum, apakah itu kepolisian, KPK, Kejaksaan nantinya. Kami minta penyelesaian kasus ini benar-benar transparan, bersih, genuine dan terbuka secara publik bahkan agar fitnah-fitnah dikemukakan di depan bisa terselesaikan dan terjawab," katanya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2011.
Ibas mengklaim, dari awal partainya sangat mendukung upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Oleh karenanya, mereka menyerahkan pada kepolisian, KPK dan aparat hukum lainnya.
"Jauh hari kami menginginkan kepada yang bersangkutan (Nazaruddin) untuk kembali ke tanah air menjalankan proses-prosesnya sebagai warga negara yang baik, sebagai warga negara yang taat hukum, kemudian bisa menjelaskan secara gamblang dan terang benderang," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ibas juga menyampaikan apresiasi atas tertangkapnya Nazaruddin. Dia berharap proses pemulangan Nazar dapat berjalan dengan baik. "Kami meminta proses pemulangan tersangka, buron kasus tersebut bisa aman dan tidak terjadi sesuatu dalam perjalanan. Kami menginginkan saudara tersebut bisa dengan sehat dan dengan baik menjelaskan apa yang diketahui selama ini, yang selama ini diisukan di berbagai macam forum, termasuk di media itu sendiri," katanya. (eh)