- Flickr Demokrat
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mempersilakan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat untuk memeriksa terdakwa dugaan korupsi wisma atlet Mindo Rosalina Manulang. Wakil Ketua KPK M. Jasin mengatakan, KPK siap bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk pemberantasan korupsi.
"Tidak ada masalah. Selama pemeriksaannya dilakukan di KPK, kami siap untuk berkoordinasi dengan kejaksaan," kata M Jasin di Padang, Kamis, 11 Agustus 2011.
Pemeriksaan Rosa di KPK, menurut Jasin, untuk mempermudah jalannya penggalian informasi yang dibutuhkan kejaksaan.
Hal ini juga terbuka untuk pemeriksaan tersangka lain, Muhammad Nazaruddin, oleh Kejati Sumbar terkait dugaan korupsi pembersihan tanah RSUD Dharmaraya.
Bahkan, ujar Jasin, KPK siap membantu kejaksaan Sumbar menemukan mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua, yang hingga kini masih dinyatakan buron. "Kami pernah melakukan ini dengan kejaksaan, jika diminta bantu, kita siap bantu," tambah Jasin.
Sebelumnya, Kepala Kejati Sumbar Sutan Bagindo Fachmi telah mengajukan surat izin pemeriksaan terhadap Mindo Rosalina Manulang. "Kita agendakan memeriksa Rosa 18 Agustus 2011," kata Bagindo Fachmi.
Pemeriksaan Rosa ini terkait dugaan korupsi land clearing lokasi pembangunan Rumah Sakit Dharmasraya di Pulau Punjung, Sumbar. Nama Rosa dan Dirut PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi disebut-sebut ikut dalam proyek senilai Rp19 Miliar tersebut. Dana tersebut digunakan untuk membersihkan lahan perbukitan seluas 20 hektar.
Dalam proyek tahun 2009 ini, PT Anak Negeri yang diwakili Rosa dan PT DGI menjadi pemenang pengerjaan proyek tersebut. Dugaan keterlibatan Nazar dalam proyek ini pun tengah diselidiki kejaksaan Sumbar.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
