Djoko: Penerima Gelar Penghargaan Usulan MPR

Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menonton final leg 2 Piala AFF
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews- Pemberian penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada Ibu Negara, Ani Yudhoyono menuai banyak pertanyaan.

Terkait itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan, bahwa penetapan gelar tersebut berdasarkan usulan dari Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). "Itu usulan dari MPR. Dia sudah baca Undang-undangnya," kata Djoko, di Kantor Presiden, Jumat 12 Agustus 2011.

Djoko sendiri mengaku tidak tahu menahu alasan MPR memasukkan Ani Yudhoyono sebagai salah satu penerima bintang jasa. "Pertimbangan mereka tidak tahu, tapi kami sesuaikan dengan apa yang ada di Undang-undang pasti mereka sudah baca UU," jelasnya

Djoko, yang juga ketua Dewan Gelar bertanya balik, soal pantas atau tidaknya Ani Yudhoyono mendapat bintang kehormatan. "Saya tanya kepada teman-teman, kira-kira bagaimana kegiatan Bu Ani di bidang sosial kemasyarakatan itu bagaimana? Saya tidak usah jawab," kata Djoko.

Mantan Panglima TNI ini juga menyebut beberapa 'jasa' Ani Yudhoyono terhadap masyarakat antara lain bidang sosial, kemasyarakatan, kesehatan, Indonesia hijau, Indonesia sehat. Dia menegaskan, setiap zaman, semua istri mantan presiden maupun wakil presiden pada eranya juga memiliki jasa-jasa yang luar biasa. "Jangan lihat Bu Ani-nya. Semua, berjasa," kata dia.

Sebelumnya, alasan pemberian bintang pada Ani Yudhoyono dijelaskan oleh Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha. Dia mengatakan, stri Presiden SBY itu berhak mendapat bintang jasa karena statusnya sebagai pendamping Yudhoyono.

Julian menambahkan, para pendamping Presiden berhak mendapat bintang penghargaan tersebut. "Ibu Ani dinilai berjasa dalam mendampingi Presiden SBY selama tujuh tahun," kata Julian, di Istana Presiden, Jumat, 12 Agustus 2011

Demikian pula halnya dengan suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Taufiq Kiemas; dan istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah. "Bapak Taufik Kiemas mendapatkan bintang tanda jasa dalam kapasitas Beliau sebagai pendamping Ibu Mega," kata dia. (sj)

Wanita Muda Diduga Dibunuh Mantan Suami Saat Cekcok
Suasana Kota Lama saat libur Lebaran 2024.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Kota Lama tak hanya destinasi wisata terbanyak dikunjungi Semarang, tapi juga terbanyak di Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024