- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Muhammad Nasir, anggota Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi Demokrat mengaku kecewa dengan penangkapan sepupunya, buron Komisi Pemberantasan Korupsi yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
"Kecewalah," kata M Nasir saat ditemui wartawan di Lapangan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu subuh 13 Agustus 2011.
Nasir kecewa dengan perlakuan polisi di Kolombia, terutama saat melihat Nazaruddin dalam kondisi tangan diborgol. Meski demikian, menurut Nasir, penanganan kasus Nazaruddin mau tidak mau mesti diproses di Indonesia.
"Dia (Nazaruddin) harus menjalani proses hukum di sini," kata nasir.
Pantauan VIVAnews.com, Nasir datang mengenakan kemeja putih bercorak biru muda dipadu jaket kulit hitam. Nasir tidak datang sendiri, ada satu kerabat lainnya yang juga akan menjemput Nazaruddin dari Bogota, Kolombia.
Menurut Nasir, dirinya dan keluarga besar tidak merasa takut dengan ancaman yang selama ini dikabarkan membayang-bayangi Nazaruddin.
"Kami yakin dan percaya, ini kan tanah air kita," ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan Pekanbaru, Riau ini.
Nasir memastikan Nazar akan menjalani proses hukum yang ada. Keluarga berharap proses hukum kepada Nazaruddin dalam berlangsung adil dan tidak pandang bulu. "Kami minta keadilan," tutur Nasir. (umi)
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.
