- VIVAnews/Aries Setiawan
VIVAnews - Rombongan buron Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhammad Nazaruddin sudah tiba di Tanah Air. Saat kedatangan, tidak terlihat Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin yang juga dicekal KPK sejak Mei 2011.
Sesaat tiba di Lapangan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 13 Agustus 2011, hanya satu orang yang terlihat dijaga ketat petugas, yakni hanya Nazaruddin.
Sebagian besar petugas yang mengawal tampak bersenjata, membawa tas hitam, dan bertopeng. Di antara para pengawal dan Nazaruddin, tidak terlihat satupun seorang wanita.
Neneng menjadi perhatian karena juga menjadi saksi kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Meski statusnya masih saksi, Neneng sudah dicekal sejak 31 Mei 2011, karena tak juga memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, menurut Wakil Duta Besar RI di Kolombia, Made Subagya dalam perbincangan dengan VIVAnews.com lewat telepon, Jumat 12 Agustus 2011, Neneng Sri Wahyuni langsung terbang ke Malaysia. Kedutaan tidak memonitor secara khusus keberadaan Neneng. "Dia pulangnya sudah lama. Beberapa hari setelah penangkapan," kata Subagya.
Neneng Sri Wahyuni terbang ke Malaysia sebab sewaktu kabur ke luar negeri, dua anak mereka dititipkan kerabatnya di Kuala Lumpur. "Kalau anak-anaknya di Kuala Lumpur, dititipkan di sana," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa 9 Agustus 2011. (eh)
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.
