Alasan Demokrat Tak Jenguk Nazaruddin

Nazaruddin Tiba di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tidak menjadi kader lagi membuat DPP Partai Demokrat merasa tidak perlu menjenguk tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, di Rutan Mako Brimob, Depok. Meskipun, Nazaruddin adalah mantan pengurus teras partai pemenang pemilu 2009 yang lalu itu, Demokrat tidak merencanakan pembesukan.

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla menyatakan secara resmi, Partai Demokrat  tidak mengintruksikan kadernya untuk menjenguk Nazaruddin.

"DPP Demokrat tidak punya rencana soal (penjengukan) Nazar ini, kecuali satu hal seperti apa yang disampaikan Pak Amir Syamsuddin, bahwa kemungkinan Partai Demokrat bisa meminta keterangan Nazar soal pengakuan-pengakuan dia selama ini yang menyangkut sejumlah kader Partai Demokrat," kata Ulil saat ditemui VIVAnews.com di bilangan Menteng, Jakarta, Selasa.

Namun demikian, dia menyampaikan, secara personal DPP Demokrat tidak melarang anggotanya bila ingin menjenguk mantan buron Interpol tersebut. Hal itu menurut Ulil adalah urusan pribadi masing-masing, dan perlu dihormati.

"Secara personal mungkin ada orang-orang yang ingin menjenguk. Tapi DPP tidak melarang kadernya secara personal bila ingin menjenguk," jelasnya.

Ulil menuturkan bahwa saat ini status Nazar bukan lagi kader Partai Demokrat. Hal itu karena yang bersangkutan sudah dipecat dalam dua tingkatan. Pertama adalah sebagai bendahara umum, dan kedua sejak 25 Juli 2011 yang lalu, Nazar dipecat sebagai kader Partai Demokrat.

"Bukan tidak mau, tapi belum ada rencana. Apakah nanti mau menjenguk atau tidak, saya belum tahu karena ini keputusan lembaga," ujarnya. (umi)

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024