- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews - Panglima TNI, Agus Suhartono, melihat aksi baku tembak yang terjadi di Puncak Jaya, Pupua, merupakan cara kelompok pemberontak untuk mencari perhatian.
Aksi ini terjadi setelah pengibaran bendara bintang kejora. Dan dari aksi ini, kelompok pemberontak berharap dengan kejadian ini dapat memicu terjadinya kerusuhan.
"Mereka memang selalu mencari perhatian. Tapi tidak ada toleransi kalau mengibarkan bendera bintang kejora," kata Panglima, di Istana Merdeka, Rabu 17 Agustus 2011.
Panglima menambahkan, sudah diinstruksikan agar dilakukan penurunan bintang kejora, bila ada upaya pengibaran. "Kita akan memberikan pemahaman tersendiri," ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, saat ini pelaku belum tertangkap. Petugas dilapangan hingga kini masih dalam tahap pengejaran terhadap pelaku.
Hal yang menarik adalah saat Agus menyampaikan bahwa penanaman semangat kebangsaan akan terus dilakukan agar pemberontak sadar bahwa mereka bagian dari NKRI.
"Jadi sebenarnya tidak ada kesulitan bagi kita, tapi keinginan kita ingin berikan secara persuasif," ucapnya (eh)
Marah Iran Serang Israel, Uni Eropa Akan Jatuhi Sanksi Baru
Uni Eropa mengutuk keras serangan Iran pada akhir pekan terhadap Israel, dan pada Rabu malam, 17 April 2024, negara itu memutuskan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.
