- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -- Pagi ini, Kamis 18 Agustus 2011, Muhammad Nazaruddin akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Partai Demokrat berharap mantan bendahara partai yang sukses mengusung Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden dalam dua kali Pemilu itu, memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
"Terserah Pak Nazar apa yang akan dilakukan. Kalau mau bernyanyi, bernyanyi lah di tempat yang benar, di KPK dan Pengadilan Tipikor ini," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bathoegana kepada VIVAnews.com, Kamis 18 Agustus 2011.
Dalam pemeriksaan nanti itu, Nazaruddin akan didampingi pengacara OC kaligis. Menurut pengacaranya dari kantor Kaligis, Boy Afrian Bondjol, Nazaruddin tak akan menyebut keterlibatan petinggi Demokrat dalam kasus ini dengan syarat keluarganya tak diseret terlibat. Nazaruddin siap pasang badan dalam kasus ini.
Terkait dengan sikap Nazaruddin itu, Sutan tak mau menanggapinya. "Kalau kami sih tidak bisa berandai-andai, dan tidak bisa dalam proses pengadilan itu ada dosa orang ditanggung orang lain," kata dia.
"Kalau saya berbaik sangka saja, dia dalam keadaan labil, galau. Tahap demi tahap akan berjalan seperti mestinya."
Demokrat sendiri, kata dia, menginginkan Nazaruddin memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada para penyidik. "Kami harapkan semua proses peradilan ini atau proses penyidikan itu berjalan dengan lancar dan berjalan dengan normal," katanya.
Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh
Tiga putra dan empat cucu dari pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dikabarkan tewas dibunuh dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di barat Gaza
