Bali Bersiap Antisipasi Mudik Lebaran

Mudik Lebaran: Pelabuhan Gilimanuk, Bali
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVAnews – Pemerintah Provinsi Bali mulai bersiap mengantisipasi arus mudik pada musim libur Lebaran, yang tak lama lagi akan memuncak. Pelaksana proyek perbaikan dan pelebaran jalan pun menghentikan aktivitasnya mulai H-7 dan H+7 untuk memperlancar arus mudik Lebaran.

"Kami telah meminta pelaksana proyek menyetop perbaikan atau pelebaran jalan seperti di Denpasar dan Gianyar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Dewa Putu Punia Asa, Kamis 18 Agustus 2011.

Dia mengakui, banyak kalangan masyarakat yang menanyakan perihal proyek-proyek di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Cokroaminoto dan Tohpati-Kusumba yang hingga kini terus berlangsung.  Pasalnya, warga mengeluhkan proyek tersebut memengaruhi kelancaran lalu lintas di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalur utama pemudik dari Bali dan Lombok ke Pulau Jawa.

Dengan perbaikan di sisi kanan dan kiri jalan, telah mempersempit bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Padahal, mulai saat ini sudah mulai terasa arus mudik yang menggunakan kendaraan bermotor yang hendak meninggalkan Denpasar.

Ia menjelaskan, mengingat perbaikan jalan itu sudah terjadwal, sehingga pihaknya tidak memiliki kewenangan kecuali sebatas melakukan koordinasi. Karena itu, menjelang datangnya hari raya lebaran, yang ditandai semakin meningkatknya intensitas arus kendaraan roda dua dan empat atau lebih, sehingga perlu pihak terkait melakukan pengaturan arus lalu lintas dan saran pendukungnya.

Tidak hanya itu, khusus untuk ruas jalan Tohpati-Kusamba, yang juga masih melakukan perbaikan diharapkan untuk menyiapkan petugas pemberi tanda pengibar bendera atau lampu peringatan di beberapa ruas jalan yang rawan kemacetan.

"Adanya petugas yang memberi tanda-tanda di beberapa titik kemacetan itu sangat membantu untuk mengurai kemacetan dan mencegah kecelakaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa meski berbagai persiapan baik sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran pengguna jalan raya, tetap saja akan terjadi kecelakaan atau indisen di jalan raya.

"Kalau dari sisi penyiapan sarana infrastruktur jalan di Bali, sudah siap mendukung kelancaran arus mudik, tetapi tetap msaja jika terjadi kecelakan lebih banyak karena faktor manusianya," imbuhnya. (Laporan Bobby Andalan, Bali)

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?
Toyota Prius 2024

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall Prius terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024