Asap Tebal di Riau, Penerbangan Terganggu

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Sejumlah jadwal penerbangan terganggu setelah kabut asap kembali menyelimuti wilayah Pekanbaru, Riau. Padahal dari pemantauan satelit NOAA, saat ini tidak ditemukan titik api di wilayah tersebut.

Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan

Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Arditama, Minggu, 22 Agustus 2011 memperkirakan asap tebal yang melanda wilayahnya kemungkinan merupakan asap kiriman. "Karena di Riau tidak terdapat titik api," sebutnya.

BMKG Riau memperkirakan kiriman asap berasal dari daerah lain di Sumatera. Data BMKG melalui pemantauan satelit NOAA menemukan setidaknya ada 93 titik api di Sumatera. DariĀ  Sumatera Selatan terdapat 69 titik api dan Jambi 14 titik api.

Akibat tebalnya kabut asap pada pagi hari menjelang siang tadi, sebanyak dua jadwal penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terganggu. Kedua penerbangan tersebut adalah milik maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.

Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Gurit Setyawan Kepada VIVAnews menjelaskan, jarak pandang pada pukul 06.00 - 07.00 WIB hanya sekitar 300 meter. "Akibatnya, Garuda dan Lion yang sama-sama dijadwalkan terbang ke Jakarta pukul 07.00 WIB, terpaksa menunda keberangkatan," ujarnya.

Lion dengan nomor penerbangan JT 393 baru bisa terbang pada pukul 07.45 WIB. "Saat itu jarak pandang sekitar 600 meter hingga 800 meter. Sementara Garuda dengan nomor penerbangan GA 171 terbang setelah jarak pandang lebih baik pada pukul 08.30 WIB," sebutnya.

Selain penundaan jadwal penerbangan, kabut asap yang terjadi pada pagi tadi juga menyebabkan pesawat Garuda tujuan Jakarta-Pekanbaru terpaksa mengalihkan pendaratan ke Batam, Kepulauan Riau.

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis

Gurit mengatakan, pesawat Garuda tujuan Pekanbaru tersebut seharusnya mendarat di Pekanbaru pada pukul 08.40 WIB. "Tapi hingga saat ini belum juga mendarat. Mereka mengalihkan pendaratan ke Batam," sebutnya. (Laporan: Ali Azumar | Riau) (adi)

Ahli memberi keterangan di Sidang Praperadilan Panji Gumilang

Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tidak Sah, Pengacara Beberkan Alasannya

Dalam sidang Praperadilan di PN Jakarta Selatan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, Pihak Panji Gumilang menghadirkan 9 saksi, yang di antaranya 4 saksi ahli dan 5 saksi fakta.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024