Seruan Lawan Koruptor Tagih Janji SBY

Demo di KPK
Sumber :
  • ANTARA/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Sejumlah tokoh dan pengiat antikorupsi membuat seruan pernyataan melawan koruptor. Dalam "Seruan Penyelamatan Bangsa" itu, disebut ada pelemahan sistematik terhadap pemberantasan korupsi.

Todung Mulya Lubis, salah satu tokoh yang ikut menandatangani seruan itu menjelaskan, perlawanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin gencar dilakukan. Dan itu, kata Todung, dapat melemahkan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi yang banyak diandalkan.

Dia menambahkan, perlawanan dilakukan oleh berbagai kalangan mulai dari politisi hingga profesional. "Ini menunjukkan benang merah pelawanan yang tidak seimbang," kata Todung saat berbincang dengan VIVAnews.com, Minggu 21 Agustus 2011.

Bahkan perlawanan juga dilakukan oleh anggota dewan. Todung mencontohkan, ada anggota DPR yang menyebut KPK lembaga ad-hoc, sehingga tidak seharusnya dipertahankan. Pengusutan kasus korupsi diserahkan ke kejaksaan dan kepolisian.

Prospek Kinerja Kian Membaik, Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Jadi BBB

Kemudian ada juga yang menuding jika KPK sendiri bermasalah. "Ini semua isu yang dilontarkan pihak yang menurut saya berbahaya dan harus dilawan," tambahnya.

Saat ditanya, apakah perlawanan terhadap KPK dilakukan terkait kasus yang melibatkan mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin? "Ya itu salah satunya," ujar dia.

Kemudian, lanjut Todung, seruan juga ditujukan kepada Presiden SBY yang selalu berjanji untuk berada di garis depan pemberantasan korupsi. "Karena pada kenyatannya tidak sepenuhnya ada di barisan depan. Tidak seperti yang dijanjikan, makanya kami menuntut," terangnya lagi. (adi)

Kylian Mbappe memeriksa memar di wajah Ronaldo

Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun

Kylian Mbappe digadang-gadang bakal gabung ke Real Madrid begitu musim 2023/2024 berakhir. Dia sudah mengumumkan tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan PSG.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024