- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Tersangka suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin kembali diundang Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini merupakan hari kedua secara berturut-turut Nazaruddin diundang Komite Etik.
Rencananya, Komite Etik KPK mengundang Nazaruddin sekitar pukul 14.00 WIB. Kemarin, Nazaruddin juga sudah diundang Komite Etik KPK untuk menceritakan segala informasi.
Tetapi, Nazaruddin bungkam dan tidak membeber informasi yang diminta Komite Etik. "Kalau di komite etik saya enggak mau menjawab sebelum saya dipindah," kata Nazar usai menjalani pemeriksaan komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 22 Agustus 2011.
Kepala Rutan Mako Brimob Depok Kompol Basuki memaklumi jika Nazaruddin minta pindah dari Mako Brimob Depok. "Ya mungkin dia sendiri yang merasa nggak nyaman, nyatanya di sini nyaman. Mungkin kalau bagi Nazar nggak nyaman, biasa orang duitnya banyak, biasa di apartemen, di hotel, kalau di tahanan ya nggak nyaman," ujar Basuki di Mako Brimob Depok, Selasa 23 Agustus 2011.
Rutan Mako Brimob Depok, kata Basuki, tergolong mewah dan mempunyai fasilitas yang nyaman dibandingkan dengan tahanan lain.
"Tapi menurut saya tahanan di sini mewah. Air lancar dan bagus, kamar mandi dalam, makan dikasih, tidur dikasih tempat tidur, ada kipas angin, TV ada untuk umum, ya layak lah, nggak ada kekurangannya," kata dia.
Dikatakan Basuki, Nazaruddin tinggal sendiri di dalam selnya. Dengan sendiri di dalam sel, mungkin Nazaruddin mengalami stress. "Iya biasanya dia ramai, terus sepi, biasalah. Mungkin karena sepi stress dia kali," ungkapnya.
Untuk Idul Fitri, Basuki mengatakan Nazaruddin akan melaksakan sholat ied di dalam tahanan. "Di dalam sini juga ada salat ied kok. Salat Jumat di dalam tahanan juga ada," ungkap dia.
Mengenai permintaan Nazaruddin untuk dipindah dari Mako Brimob Depok, Basuki mengatakan perijinan untuk pindah tahanan ada di tangan KPK. "Kalau soal minta pindah itu, ya prosesnya ada di KPK, bukan di saya," tutur dia.
Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa
Konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih berlanjut bahkan setelah keduanya bercerai. Ditambah lagi, belum lama ini Tsania Marwa menjadi saksi di MK.
