Polri: Istri Nazaruddin Layak Red Notice

Paspor istri politisi Demokrat M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Mabes Polri menilai istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni layak dimasukkan dalam red notice. Penilaian Polri ini dikeluarkan setelah menggelar rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Hasilnya ya patut dikeluarkan red notice," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011.

Kemarin, Polri dan KPK menggelar rapat membahas red notice untuk Neneng. Pembahasan itu untuk memastikan ada dan tidaknya rekayasa kasus Neneng dan suaminya. "Hasilnya nggak ada rekayasa. Semua berjalan dengan lancar. Bisa dikeluarkan red notice itu," kata Anton.

Kantor pusat Interpol di Lyon, Prancis sendiri telah memampang foto Neneng di lamannya sebagai buronan internasional. Menurut Anton, red notice yang diterbitkan untuk Neneng merupakan hasil koordinasi dengan kepolisian internasional itu. "Maka negara-negara sahabat yang ada 188 itu, mereka menindaklanjuti. Itu kita nanti akan koordinasi kalau ada perkembangan dan sebagainya, dapat update datanya," kata Anton.

Menurut Anton, tim untuk memburu Neneng juga telah dibentuk. "Ya jelas, tiap ada red notice, itu ada timnya untuk menidaklanjuti," kata dia.

Tim itu, kata Anton, telah melakukan berbagai kordinasi untuk mengetahui, menangkap, dan memulangkan Neneng ke Indonesia. Namun, dia enggan menyebut keberadaan Neneng saat ini. "Jangan dikasih tahu. Nanti kalau dikasih tahu kabur," kata dia.

Neneng tercatat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja. Korupsi ini terjadi pada Tahun anggaran 2008 di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Keberadaan Neneng hingga saat ini masih misterius. Ibu dua anak itu terlacak bersama suaminya di Kolombia, namun meninggalkan negeri tersebut beberapa hari setelah penangkapan Nazaruddin. Neneng dikabarkan terbang ke Malaysia.

Neneng sendiri telah resmi menjadi buronan Interpol. Biodata maupun fotonya tercatat di situs Interpol sebagai orang yang diburu jaringan polisi internasional.

Seperti dilansir situs www.interpol.int, Sabtu 20 Agustus 2011, tercantum dua foto Neneng yang terlihat tengah tersenyum dan memakai baju warna hitam. Dua foto dipajang dengan pose yang tampak sama.

Permohonan red notice untu Neneng telah diajukan KPK sejak 16 Agustus 2011. Namun, permohonan itu sempat ditolak karena masih terdapat sejumlah kekurangan karena tak didukung dengan dokumen yang lengkap. (umi)

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024