Nazaruddin Tak Mau Sebut Posisi Neneng

Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • Interpol

VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku mengetahui posisi istrinya, Neneng Sri Wahyuni, yang menjadi buron polisi. Meski demikian, Nazaruddin meminta agar istrinya tidak dilibatkan.

"Dia tahu pastilah (posisi Neneng), tapi saya tidak dapat buka dulu," kata Boy Afrian Bondjol usai mendatangi Nazaruddin di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa 23 Agustus 2011.

Menurut Boy, Nazaruddin mengaku sedih karena istrinya diseret-seret dalam kasus ini. Boy mengutip Nazaruddin yang menyebut bahwa Neneng tidak terkait dengan permasalahan yang dituduhkan selama ini.

"Murni ibu rumah tangga," kata Boy. "Jadi, Nazaruddin sangat sedih dan kecewa kenapa istrinya dilibatkan dalam permasalahan ini."

Nazar semakin kecewa saat mendengar Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang meminta penarikan paspor Neneng. Dengan adanya permintaan penarikan paspor milik Neneng oleh KPK, artinya izin tinggal Neneng di luar negeri hilang.

Neneng tercatat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja. Dugaan korupsi ini terjadi pada Tahun anggaran 2008. Neneng terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Keberadaan Neneng sendiri diduga kuat berada di Malaysia. Keterangan itu pernah disampaikan Made Subagya, Wakil Duta Besar RI untuk Kolombia. Tetapi, Polri lebih memilih untuk menunggu hasil perburuan interpol terhadap Neneng. (sj)

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024