- Dani Wahyu Ramdani/ VIVAnews
VIVAnews - PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung menggelar apel pasukan pengamanan jelang arus mudik dan balik lebaran tahun 2011. Apel ini digelar di stasiun Kiaracondong, Selasa 23 Agustus 2011.
Menurut Kepala Daop II Bandung, Hendratno Adji, proses pengamanan kereta mudik dan balik lebaran akan dilakukan 300 personel gabungan. Kekuatan pengamanan itu masih ditambah dengan bantuan dari personel Brimob.
“Kita mendapat bantuan dari Brimob 240 personel untuk 14 stasiun, selain pengamanan dari personel keamanan Daop II yang sudah ada, baik Polsuska, security, dan TNI,” ujar Hendratno Adji.
Menurut Hendratmo, pengamanan angkutan kereta api ini bersifat preventif atau pencegahan agar perjalanan para pemudik menjadi aman dan nyaman.
“Sebetulnya ini pengamanan simpatik, bukan pengamanan huru hara. Kita ingin membuat penumpang tenang. Makanya kita tekankan mereka supaya lebih memberikan ketenangan untuk di perjalanan dari segi keamanan dari kerawanan kriminal,” tambahnya.
Sementara itu Komandan Satuan Brimob Polda Jabar, Kombes Pol A Rakhman mengatakan personel Brimob yang dikerahkan itu akan menempati pos-pos di Daop II bandung dan Daop III Cirebon. Pos-pos itu antara lain 15 pos untuk wilayah Daop II Bandung dan 9 pos untuk wilayah Daop III Cirebon. “Pos ini berdasarkan kriteria-kriteria gangguan kamtibmas yang mungkin kita alami,” kata dia.
Rakhman menambahkan, pengamanan yang akan diprioritaskan meliputi tiga hal. Pertama, pengamanan di stasiun yang berkaitan dengan pennumpang. Prioritas kedua, pengawalan gerbong agar terhindar dari pelaku-pelaku kejahatan yang mungkin akan mengganggu penumpang-penumpang di atas kereta. "Kemudian yang ketiga pengamanan jalur-jalur atau rel-rel yang mungkin rawan sabotase dan lainnya,” ujarnya. (Laporan: Dani Wahyu Ramdani l Bandung, umi)
Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit
Round-up dari kanal Showbiz pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya tentang Ria Ricis setelah rumah tangganya dinyatakan selesai alias bercerai.
