- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sejumlah kolega menjenguk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di tahanan. Mereka yang membesuk Nazaruddin menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi menuruti permintaan tersangka suap proyek pembangunan Wisma Atlet itu agar tak lagi bungkam.
"Nazar sudah bilang akan bungkam. Pindahkan ke Cipinang saja satu minggu. Bila dia nggak ngomong, kembalikan ke Mako Brimob," kata Permadi, mantan anggota DPR di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat 26 Agustus 2011.
Menurut politisi yang menyeberang dari PDI Perjuangan ke Gerindra ini, KPK tidak perlu larut dalam polemik dan perdebatan. Permintaan Nazar adalah sesuatu yang sederhana.
Permadi menjelaskan bila Nazaruddin tetap ditahan di Rutan Mako Brimob, maka kasus korupsi yang dia ketahui tidak akan bisa terungkap. "Kalau tidak bicara, kembalikan ke Mako Brimob, selesai," ujar Permadi.
Permadi juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-33 kepada Nazaruddin. Dia menyebut, Nazar adalah pahlawan jika mampu membongkar kebobrokan para elit negeri ini.
"Nazar saya ucapkan selamat ulang tahun, semoga anda bahagia dimanapun berada, jangan sampai menjadi rendah diri. Anda adalah dalam hal ini pahlawan kalau bisa menjatuhkan kedzoliman di Indonesia. Kami mendukung anda," kata Permadi.
Permadi tidak sendiri. Mereka yang juga terlihat di Mako Brimob antara lain Pong Harjatmo, M Nasir, dan pengacara Nazar Boy Afrian Bondjol. Mereka datang tidak secara bersamaan. (adi)
Pengakuan Jujur Pelatih Korea Selatan U-23 Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 sebagai juara Grup B. Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia U-23
