- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tersangka suap kasus suap proyek wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, kedapatan membawa BlackBerry di rumah tahanan Mako Brimob, Kamis kemarin, 25 Agustus 2011.
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita ponsel pintar berwarna putih milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Benar, disita waktu di ruang tahanan," kata juru bicara KPK, Johan Budi, kepada VIVAnews, Jumat, 26 Agustus 2011.
Johan mengatakan, penyidik KPK mengetahui Nazaruddin membawa ponsel saat akan menjemputnya di ruang tahanan blok B Rutan Mako Brimob. Penyitaan dilakukan saat Nazar akan diperiksa penyidik KPK.
Atas temuan ini, KPK mempertimbangkan akan memindahkan Nazaruddin ke rumah tahanan lain. "Kami dalami dulu. Ini bisa jadi pertimbangan," kata dia.
Penyitaan BlackBerry bermula dari kecurigaan penjaga rutan yang mendengar Nazaruddin sedang berbicara dengan seseorang. Begitu diperiksa, petugas menemukan BlackBerry itu di tangannya.
Soal apakah BlackBerry tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin, Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, "Nanti, kan sudah disita. Dari situ bisa dilihat dia komunikasi dengan siapa saja."
Berdasarkan aturan, penghuni tahanan dilarang menggunakan alat komunikasi apapun yang dapat menghubungkan dia dengan dunia luar, tanpa seizin petugas. (kd)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
