- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie mengajak santri pondok pesantren dapat menjaga Identitas Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
Menurutnya, keberadaan pondok pesantren menjadi salah satu simbol kekuatan Islam, karena di pondok pesantren diajarkan kedisplinan, kesederhanaan dan gigih dalam menjalani kehidupan.
"Di pondok pesantren tidak mengajarkan terorisme, pemiskinan, kotor dan pembodohan,” kata Ical sapaan Aburizal Bakrie saat mengunjungi pondok pesantren Tarekat Qodariyah Wan Naksabandiyah Darul Falah, Pagutan Mataram, Sabtu 27 Agustus 2011.
Rombongan Aburizal Bakrie melakukan safari ramadan ke Lombok Nusa Tenggara Barat. Sebelum berceramah di pondok pesantren Darul Fallah, Ical mengunjungi pasar Mandalika Mataram.
Tak hanya mengajak para santri, Ical juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjaga kebersihan. Terutama masjid sebagai tempat ibadah. Menurutnya kebersihan masjid itu merupakan bagian dari identitas Islam.
“Jangan sampai kesan bodoh, miskin dan kotor melekat pada umat Islam Indonesia. Wajib kita ganti karena identitas kita sebenarnya adalah bersih karena kebersihan itu sebagaian dari iman,” ujarnya.
Semangat kebersihan serta spirit untuk maju harus ditanamkan pada umat Islam sejak dini. Artinya dengan semangat untuk hidup itu menunjukkan bahwa umat Islam Indonesia sangat kuat.
Usai berceramah, Ical juga berdialog dengan sejumlah kyai, ustad dan santri di pondok pesantren Darul Falah.
Dalam kesempatan itu, mantan Menko Kesra itu juga memberikan sumbangan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan pondok pesantren, termasuk menyantuni anak yatim.
Usai melaksanakan shalat Magrib berjama’ah, rombongan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Selaparang Mataram. Dia berjanji akan kembali lagi ke pondok pesantren Darul Fallah pada 2012 mendatang untuk meresmikan aula pondok pesantren.
"Insya Allah 2012 kalau diundang saya kembali datang untuk resmikan aula pondok pesantren," ujarnya. (eh)
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Terungkap! Keajaiban yang Dialami Ashanty Saat Umrah, Kisahnya Bikin Merinding
Ada momen mengharukan yang terjadi ketika Ashanty berdesak-desakan hendak memegang dan mencium Kakbah. Momen itu diabadikan dalam sebuah video.
