- Antara/Ujang Zaelani
VIVAnews - Kapal Motor Windu Karsa tenggelam pada koordinat 04.0500 lintang selatan dana pada 121.20,46 bujur timur.
Titik tersebut berjarak sekitar 10 notikal mile dari Pelabuhan Kolaka, atau tinggal sekitar dua jam perjalanan.
Kapal Windu Karsa yang diketahui milik PT Bumi Karsa ini bertolak dari Pelabuhan Bajoe, Bone pada pukul 15:00 Wita, Jumat kemarin.
Seharusnya kapal tersebut sudah tiba di Pelabuhan Kolaka tengah malam tadi. Tapi nahas, karena kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan.
Penyebab tenggelamnya kapal itu sendiri belum diketahui.
Berdasarkan data sementara, dari 103 penumpang, korban yang ditemukan sebanyak 10 orang.
Informasi dari Posko pencarian korban, 8 orang sudah berhasil diidentifikasi. Yakni, Hj Naisa, 60 tahun, Anwar 41 tahun, Amanda 21 tahun, Hafiz, 9 tahun, Hj. Lina, 40 tahun, Bustam, 50 tahun, Maswira, Takbir.
Dua orang lainnya, seorang anak laki-laki dan seorang perempuan belum teridentifikasi.
Sementara untuk penumpang selamat, kata Zainuddin, masih tetap 93 orang.
Umumnya, penumpang selamat menderita luka patah dan dirawat di RSUD Kolaka. Sebagian lainnya berada di Pos Komando tim pencarian korban kapal tenggelam.
Seluruh tim pencarian korban telah merapat dan akan melanjutkan pencarian besok pagi. Pencarian difokuskan disekitar Perairan Pulau Lambasina yang menjadi titik kordinat kapal Windu Karsa tenggelam.
Lihat proses evakuasi di sini.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
