- ANTARA/Rizky Aulia
VIVAnews - Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana bersama Tim Peneliti ITB Selasa pagi ini, 30 Agustus 2011, mendatangi lokasi gempa Cisarua, Bandung Utara. Tim gabungan datang ke lokasi untuk melakukan riset untuk mengantisipasi dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana. Demikian disampaikan oleh Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial Dan Bencana, Erick Ridzky.
Seperti dilansir BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa berkekuatan 3,3 Skala Richter terjadi di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Utara, di hari Minggu kemarin pada pukul 16.06 WIB. Getarannya terasa di Bandung, pusat gempa adalah di titik 8 kilometer di barat Bandung di kedalaman 10 kilometer.
Menurut informasi dari Badan Geologi, Erick melanjutkan, akibat gempa itu lebih dari 100 rumah rusak di Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa.
"Kami akan berangkat pukul 8 pagi ini," kata Erick.
Dalam catatan Tim, setelah pada Juni lalu terjadi gempa di Cikalong Wetan di sebelah barat Bandung, gempa Cisarua itu mengakibatkan kerusakan yang lumayan berarti.
"Kami meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat mengikuti setiap informasi dan tetap waspada. Bisa jadi ini pelepasan pelan-pelan energi yang terkumpul di patahan Lembang, bisa juga indikasi awal dari adanya gerakan yang lebih besar," ujar Erick.
Tim masih menunggu pengolahan data oleh pakar gempa untuk memastikan apa yang sedang terjadi dan bagamana upaya mitigasinya.
"Selain tetap khusyuk menyambut Idul Fitri, siaga dan waspada tentu tidak ada salahnya kita lakukan," Erick menambahkan.